Marcus Rashford Enggan Jadi Ujung Tombak MU

Rashford siap mengisi posisi lain di lini depan serangan MU.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Feb 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2019, 08:00 WIB
Manchester City Vs Leicester City
Striker Manchester United (MU), Marcus Rashford, melakukan selebrasi usai membobol gawang Leicester City pada laga Premier League di Stadion King Power, Minggu (3/2). Manchester United menang 1-0 atas Leicester City. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Marcus Rashford menunjukkan produktivitas tinggi sejak Ole Gunnar Solskjaer mengisi posisi manajer interim Manchester United (MU). Namun, dia mengaku tidak ingin menjadi penyerang murni.

Pemain berusia 21 tahun tersebut menghasilkan enam gol dari delapan penampilan terakhir di Liga Inggris. Teranyar dia membantu MU mengalahkan Leicester City 1-0, Minggu (3/2/2019).

Penampilan sebagai ujung tombak dianggap sebagai alasan di balik ketajamannya itu. Rashford menggeser Romelu Lukaku yang sebelumnya dipercaya Jose Mourinho.

Nyatanya, torehan itu tidak lekas membuat Rashford gembira dan ingin selalu memimpin serangan The Red Devils. Dia mengaku tidak masalah menempati posisi lain di lini depan.

Rashford menilai hal tersebut merupakan bagian dalam usahanya mengembangkan diri sehingga makin berguna bagi tim.

"Sepak bola sudah berubah. Saya tidak lagi mau menjadi bomber murni. Saya ingin menjadi penyerang komplit yang bisa bermain di kiri, kanan, atau melayani rekan. Saya mau bekerja sesuai kebutuhan," kata Rashford, dilansir situs resmi MU.

Puji Pogba

Gol Tunggal Rashford Bawa MU Taklukkan Leicester City
Striker Manchester United, Marcus Rashford (tengah) menyundul bola ke gawang Leicester City saat bertanding pada Premier League di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Minggu (3/2). Gol tunggal Rashford bawa MU taklukkan Leicester. (Ben STANSALL/AFP)

Rashford merobek gawang Leicester berkat umpan Paul Pogba. Dia pun memberi pujian bagi gelandang berkebangsaan Prancis tersebut.

"Dia terus menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Pogba punya kemampuan mendistribusikan bola dengan baik," ungkapnya.

Laga ke-100

Laga melawan Leicester merupakan penampilan ke-100 Rashford di Liga Inggris. Dia menjadi pemain termuda yang mencapai angka tersebut bagi The Red Devils setelah Ryan Giggs melakukannya 27 tahun lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya