Dibungkam PSG, MU Catat Noda di Kompetisi Eropa

MU dikalahkan PSG 0-2 di Old Trafford.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Feb 2019, 18:25 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2019, 18:25 WIB
Ekspresi Kecewa Solskjaer Usai MU Dikalahkan PSG
Pelatih sementara MU, Ole Gunnar Solskjaer bersama Juan Mata dan David de Gea berjalan meninggalkan lapangan usai pertandingan melawan PSG pada babak 16 besar Liga Champions di stadion Old Trafford (12/2). MU takluk atas PSG 2-0. (AP Photo/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mendapat rekor tidak diinginkan ketika dibungkam Paris-Saint Germain (PSG) 0-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.

Gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe membuat MU merasakan kekalahan kandang terbesar pada partisipasi di Eropa. Sebelumnya The Red Devils maksimal hanya menyerah dengan defisit satu gol.

Hasil ini juga memperpanjang nestapa juara Inggris 20 kali tersebut di Liga Champions. Mereka hanya menang sekali di fase gugur sejak mencapai final 2010/2011.

Kemenangan tersebut didapat ketika David Moyes berkuasa. MU menaklukkan Olympiakos Piraeus 3-0 pada leg kedua perdelapan final edisi 2013/2014.

Merujuk sejarah, kans MU melaju ke babak berikut juga minim. The Red Devils tidak pernah membalikkan keadaan setelah tumbang pada leg pertama di kandang.

Peluang Kecil

Manchester United
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, berduel dengan gelandang Paris Saint-Germain, Marquinhos, pada leg pertama 16 Besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (12/2/2019) malam waktu setempat. (AP Photo/Dave Thompson)

Terlebih mereka dipastikan kehilangan Paul Pogba yang terkena sanksi disiplin. Dia absen karena mendapat kartu merah di Old Trafford. Sedangkan Jesse Lingard dan Anthony Martial berpotensi absen akibat cedera.

"Kans MU selesai usai kartu merah Pogba. Lebih baik mereka fokus ke Liga Inggris dan mengamankan posisi empat besar," ungkap eks bek MU Rio Ferdinand, dilansir Daily Mail.

Tersingkir Cepat

Dengan kondisi ini, MU berpeluang tersingkir di 16 besar Liga Champions untuk dua tahun secara beruntun. Musim lalu mereka disisihkan wakil Spanyol Sevilla dengan agregat 1-2.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya