Alex Pastoor: Asisten Pelatih Timnas Indonesia dengan Rekam Jejak Mentereng

Liputan6.com, Jakarta - Publik sepak bola Indonesia tengah menyoroti sosok Alex Pastoor, asisten pelatih Timnas Indonesia yang baru ditunjuk. Sosok berusia 58 tahun ini membawa segudang pengalaman dari kancah sepak bola Belanda, menarik perhatian karena rekam jejaknya yang impresif dan berbeda dari pelatih kepala, Patrick Kluivert.

Kesuksesan di Klub-Klub Kecil dan Kemenangan Mengejutkan

Karier kepelatihan Alex Pastoor sebagian besar dihabiskan di klub-klub dengan skala lebih kecil. Namun, ia kerap menciptakan kejutan dengan meraih kemenangan atas klub-klub raksasa. Salah satu yang paling diingat adalah kemenangan Excelsior atas Feyenoord dengan skor 3-2 di Eredivisie 2010/2011.

Keberhasilan serupa juga ia ukir bersama Sparta Rotterdam, mengalahkan Feyenoord 1-0 di Eredivisie 2016/2017. Meskipun dalam 14 pertemuan melawan PSV Eindhoven, ia hanya sekali meraih hasil positif, prestasi-prestasi mengejutkan ini membuktikan kemampuan taktikal Pastoor yang mumpuni.

Lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia kepelatihan, Alex Pastoor menorehkan rekor impresif 1,3 poin per pertandingan. Ia dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dalam strategi, tidak terpaku pada satu formasi tertentu, tetapi mampu beradaptasi sesuai kekuatan pemain.

Kemampuannya membawa tiga klub promosi ke Eredivisie (Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City) semakin mengukuhkan reputasinya. Bahkan, bersama Sparta Rotterdam, ia berhasil meraih gelar juara Eerste Divisie pada musim 2015/2016.

Pengalamannya sebagai asisten pelatih Marco van Basten di AZ Alkmaar dan juga sebagai caretaker pelatih di klub yang sama menambah bobot pengalamannya. Ia juga pernah melatih Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia saat ini, pada musim 2014/2015.

Kemampuan analisis pertandingan Pastoor turut diakui. Bahkan sebelum ia tiba di Indonesia, ia sudah mempelajari informasi mengenai sepak bola Indonesia.

Respon positif dari publik Indonesia terhadap penunjukannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pun terlihat jelas di media sosial. Komentar seperti "Keren coach...Menyala" mencerminkan antusiasme dan harapan tinggi terhadap kontribusi Pastoor untuk Timnas Indonesia.

PSSI menunjuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert. Kehadiran Pastoor diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan strategi Timnas Indonesia, khususnya dalam upaya meraih tiket Piala Dunia 2026. Pengalaman dan rekam jejaknya yang lebih mentereng dibandingkan Kluivert menjadi salah satu alasan utama PSSI memilihnya.

Kemampuannya membawa klub-klub kecil meraih kesuksesan dan kemenangan mengejutkan atas klub-klub besar, menjadi bukti kapabilitasnya. Dengan pengalaman dan kemampuan analisisnya yang mumpuni, Pastoor diharapkan dapat menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dalam mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.