Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Ceo Dorna Sports Carmelo Ezpeleta di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (11/3) disambut baik oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Zulkieflimansyah.
Seperti diketahui, pertemuan Jokowi dan Carmelo untuk membicarakan kemungkinan Sirkuit Mandalika yang akan dibangun di Lombok, NTB, menjadi tuan rumah ajang MotoGP 2012.
"Mudah-mudahan ini semakin memacu kita untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi sebagai tuan rumah MotoGP," ujarnya di Mataram, Selasa, seperti dikutip Antara.
Advertisement
Baca Juga
Zulkieflimansyah menyebut, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok, tentu menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat NTB. Sebab NTB bakal kedatangan wisatawan lebih banyak. Selain itu, kesempatan kerja bagi masyarakat NTB menjadi melimpah.
Soal persiapan NTB sebagai tuan rumah, Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengaku, pihaknya sudah sangat siap. Bahkan ia yakin pembangunan sirkuit jalan raya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah tersebut akan terealisasi sesuai yang direncanakan.
"Sirkuit ini bukan membangun sirkuit baru. Melainkan, jalan raya yang sudah ada di bangun, tapi digunakan sebagai arena balap. Kalaupun pembangunan hanya untuk tribun penonton. Itu saja," katanya, terkait pembangunan Sirkuit Mandalika.
Dua Manfaat
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut ajang balap motor bergengsi MotoGP ini akan membawa dua kemanfaatan bagi Indonesia dari sisi olahraga dan pariwisata.
"Kita akan dapat dua kemanfaatan selain olahraga, pariwisata kita juga akan secara brand akan terangkat. Dan Mandalika mendapatkan investasi ini," kata Presiden Joko Widodo saat menerima CEO Dorna Sport SL, ITDC, dan beberapa pembalap MotoGP di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Menpora Imam Nahrawi bertemu CEO Dorna Soprt, Carmelo Ezpeleta dan Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer serta sejumlah pembalap.
Advertisement
Sarana Pendukung
Dalam pertemuan yang sama, Presiden mengaku banyak membahas berbagai hal yang dibutuhkan sebagai sarana pendukung pelaksanaan MotoGP. Setelah itu, Presiden menambahkan akan menindaklanjuti dengan segera.
"Saya bertanya, apa saja yang dibutuhkan. Baru ini tadi. Yang dibutuhkan apa? Oh ini pak. Ini-ini. Ok. Nanti akan saya rapatkan baru kita tindak lanjut," ujar Jokowi dengan gaya khasnya.
Karena, kata Jokowi, sebenarnya infrastruktur juga dibutuhkan untuk Indonesia sendiri, sebagai tuan rumah. "Ini hanya digeser ke arah pengembangan Mandalika karena memang Mandalika sudah kita putuskan sebagai 1 dari 10 destinasi wisata Indonesia selain Bali," katanya.
Sumber: Antara