Liputan6.com,Buenos Aires- KTM Tech3 realistis menghadapi MotoGP Argentina yang berlangsung Minggu (31/3/2019). KTM Tech3 tahu mereka sulit untuk bersaing meraih podium atau bahkan 5 besar.
Untuk itu, KTM Tech3 hanya menargetkan dua pembalapnya Miguel Oliveira dan Hafizh Syahrin untuk finis di zona poin. Ini merujuk hasil di MotoGP Qatar dimana mereka gagal raih poin karena finis di posisi 17 dan 2.
Pada balapan di MotoGP Qatar, Oliveira sebenarnya sempat menikmati posisi ke-13. Ini berhasil dipertahankannya hingga pertengahan lomba sebelum akhirnya tercecer.
Advertisement
"Balapan pembuka di Qatar sangat menarik. Kita melihat balapan yang menarik dari Miguel, saya pikir dia banyak belajar," kata bos Tech3, Herve Poncharal seperti dikutip crash.
"Tentu di tujuh dan delapan lap terakhir sedikit sulit, tapi ini bagian dari proses belajar seorang rookie di MotoGP."
Memori Manis
MotoGP Argentina punya kenangan bagus bagi Johann Zarco dan juga Hafizh Syahrin. Namun cerita itu terjadi kala masih membela Yamaha.
"Balapan di Argentina 2018 lalu sangat menarik untuk kedua pembalap kami. Zarco pernah berjuan mengejar kemenangan hingga lap terakhir sebelum akhirnya finis di posisi kedua," ujar Poncharal.
"Hafizh juga membalap dengan bagus dan finis di posisi ke-9. Ini hasil yang bagus untuk seluruh tim Tech3."
Advertisement
Realistis
Poncharal mengaku realistis menghadapi balapan di Argentina. Target 15 besar jadi yang paling mungkin dikejar.
"Kita lihat balapan di Qatar begitu ketat dimana semua pembalap sangat berdekatan. Kami masih proses belajar dan tidak ada di posisi dimana kami bisa kejar lima besar," ujarnya.