Gara-Gara Game, Pelatih Klub Liga Inggris Larang Pemain Pakai Internet

Klub Liga Inggris, Southampton khawatir para pemain kecanduan game.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 29 Mar 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 17:00 WIB
FOTO: Romelu Lukaku 2 Gol, Manchester United Tekuk Southampton
Para pemain Southampton dilarang bermain game. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, London - Aturan ketat diberlakukan Pelatih klub Liga Inggris Southampton, Raplh Hasenhuettl kepada para pemainnya. Hassenhuettl meminta setiap hotel tempat timnya menginap untuk memblokir koneksi wifi.

Tindakan itu dilakukan untuk mencegah para pemain Southampton keranjingan. Hasenhuettl menuntut fokus pada dari seluruh pemain.

Sebab, The Saints masih berusaha mengindari zona degradasi Liga Inggris musim ini. Southampton sekarang mendudu posisi ke-16 klasemen dan hanya unggul dua poin dari zona merah.

Ada tiga klub yang akan terdegradasi dari kompetisi kasta teratas Liga Inggris. Hasenhuettl jelas tidak ingin pasukannya salah satu di antara tiga klub tersebut.

"Saya selalu menolak mereka main game di klub terakhir saya. Para pemain bermain game hingga jam tiga pagi, pada malam sebelum bertanding," kata Hasenhuettl, seperti dilansir situs klub.

"Anda harus bersikap aktif dan melindungi mereka," tambah pelatih berpaspor Austria ini.

Menurut Hasenhuettl, keranjingan game hampir sama bahayanya dengan kecanduan alkohol ataupun narkoba. Dia tidak ingin karier pemainnya hancur.

Kecanduan Game

West Ham United Vs Southampton
Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, tidak ingin para pemainnya kecanduan game. (AP/Andrew Matthews)

Southampton akan menghadapi tuan rumah Brighton & Hove Abion dalam matchday ke-32 Liga Inggris akhir pekan ini. The Saints menargetkan kemenangan.

"Itu bukan masalah kecil. Jika Anda jujur, itu sama dengan kecanduan alkohol atau narkoba," kata mantan pelatih RB Leipgiz itu.

"Jika itu sesuatu yang membuat kecanduan, artinya Anda harus melindungi permain. Dan itu kewajiban klub untuk membantu mereka tidak membuang banyak waktu dengan game," beber Hassenhuettl.

Hassenhuettl mengungkapkan, para pengembang game seharusnya menciptakan sistem agar pengguna tidak bisa mengoperasikan setelah beberapa jam, untuk mencegah kecanduan.

Lindungi Pemain

"Jika tidak, seperti yang kami lakukan, kami memblok koneksi wifi hotel di malam hari agar mereka tidak bermain game," terangnya.

Hassenhuettl meyakini itu adalah tanggung jawabnya untuk melindungi para pemain, bukan hanya ketika mereka merumput di atas lapangan tetapi juga selama 24 jam sehari di luar lapangan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya