Liputan6.com, Jakarta Banyak julukan yang disematkan kepada Lionel Messi. Ketajaman dan perannya dalam momen-momen genting tidak jarang membuat namanya sering dipelesetkan menjadi Messiah atau Juru Selamat. Namun bagi Paus Francis, Messi hanyalah manusia biasa.Â
Paus Francis dan Messi sama-sama berasal dari Argentina. Sebagai penggemar sepak bola, pimpinan gereja Katolik itu tidak memungkiri kehebatan La Pulga. Hanya saja, menganggap penyerang Barcelona itu sebagai Tuhan menurutnya tetap masuk kategori penistaan.Â
Advertisement
Baca Juga
Pendapat ini terungkap dalam wawancara yang dilakukan Jordi Evole di La Sexta seperti dilansir Marca belum lama ini. "Secara teori itu penistaan. Anda tidak bisa mengatakan seperti itu. Saya tidak percaya kepadanya. Apakah Anda percaya padanya," kata Paus.Â
Â
Llegó el momento de hablar de D10S. #SalvadosPapa pic.twitter.com/08YI1zMtEO
— Salvados (@salvadostv) March 31, 2019
Jordi lalu menjawab, iya. Namun Paus hanya tertawa dan kembali menegaskan pandangannya. "Saya tidak. Orang bisa saja mengatakan dia Tuhan hanya ketika mereka ingin berkata,'Saya mengagumimu', tapi hanya Tuhan yang bisa disembah,"Â katanya.Â
"Itu adalah ungkapan orang-orang saja. 'Ini adalah dewa bola di lapangan' adalah cara populer bagi seseorang untuk mengekspresikan diri," ujar Paus Francis menambahkan.Â
Â
Messi Bukan Tuhan
Kiprah Lionel Messi bersama Barcelona memang sulit tertandingi. Musim ini saja, Messi sudah mencetak 31 gol dan memimpin daftar top scorer sementara La Liga. Dua gol terakhir dicetak Messi saat Barcelona mengalahkan Espanyol pada pertandingan akhir pekan lalu.
Kehebatan Messi tidak hanya tergambar dari sederet trofi yang berderet di lemarinya. Rekor demi rekor yang berhasil diciptakannya juga membuatnya sulit untuk tergantikan.Â
Jordi kembali meyakinkan hal ini kepada Paus Francis.
"Tentu saja dia sangat hebat. Tapi dia bukan Tuhan," jawab Paus Francis. Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement