Liputan6.com, Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung memperkirakan hujan masih akan mengguyur sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung hingga April 2025.
Forecaster BMKG Lampung, Rahmat Subekti menjelaskan bahwa meskipun puncak musim hujan telah berlalu pada Januari hingga Februari, curah hujan masih cukup tinggi di sejumlah wilayah.
Baca Juga
"Berdasarkan analisis musim yang dilakukan pada Desember 2024, hujan di Lampung secara umum akan berlangsung hingga April 2025," katanya, Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Rahmat juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Misalnya, dalam prakiraan cuaca pekan ini, curah hujan diperkirakan cukup tinggi pada 3-6 Maret 2025, sementara pada 7 Maret 2025 ada kemungkinan penurunan intensitas hujan.
"Potensi cuaca ekstrem masih ada, meskipun sifatnya fluktuatif. Ada periode curah hujan tinggi, tetapi ada juga masa penurunan hujan," jelas dia.
Waspada Bencana dan Cuaca Ekstrem
BMKG meminta masyarakat untuk memahami karakteristik wilayah masing-masing, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
Rahmat juga mengingatkan agar masyarakat tetap berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait seperti BPBD, SAR, serta Bhabinkamtibmas untuk mengurangi risiko bencana.
"Kami juga meminta warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta mencabut koneksi listrik saat hujan disertai petir guna menghindari risiko kebakaran atau korsleting listrik," ujarnya.
Bagi wisatawan, Rahmat menyarankan agar menghindari tempat wisata di daerah aliran sungai dan selalu mengawasi anak-anak saat bermain di tengah hujan.
"Jika sedang berladang atau bekerja di sawah, segera berteduh ketika melihat awan Cumulonimbus mendekat, karena awan ini berpotensi membawa hujan deras dan petir," tutupnya.
Advertisement
