Bukan Sekadar Juara, Juventus Bisa Pecahkan Beberapa Rekor

Liputan6.com, Turin - Juventus sukses mengalahkan rivalnya, AC Milan 2-1 dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-31, Sabtu (6/4/2019) WIB. Kemenangan ini mengantarkan Juventus kian dekat ke gelar juara Liga Italia.

Juventus sebetulnya tertinggal lebih dulu dalam pertandingan tersebut. Gawang Juventus bobol lebih dulu lewat Krzysztof Piatek (39').

Bianconeri -julukan Juventus- baru bisa menyamakan kedudukan lewat Paulo Dybala (60'). Kemenangan Juventus akhirnya dipastikan lewat gol bintang muda mereka, Moise Kean (84').

Tambahan tiga poin membuat Juventus nyaman di puncak klasemen dengan 84 poin. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan meninggalkan pesaing terdekatnya, Napoli yang baru mengemas 63 poin.

Napoli bisa memangkas jarak dari Juventus andai menang dari Genoa, Senin (8/4/2019). Namun Liga Italia 2018/19 yang tinggal menyisakan tujuh partai lagi membuat Juventus sulit dikejar.

Alhasil, Juventus meraih gelar scudetto pun kini hanya masalah waktu. Tim asuhan Massimiliano Allegri ini pun cepat atau lambat bakal menggenggam gelar juara ke-8 berturut-turut.

Jumlah tersebut merupakan rekor sepanjang sejarah. Namun itu hanya satu dari berbagai rekor yang juga berpotensi dipecahkan Juventus.

Belum pernah dalam sejarah Liga Italia, ada tim yang mampu dipastikan juara Liga dengan tujuh pertandingan tersisa. Sebelumnya, Torino (1947/48), Fiorentina (1955/56), dan Inter Milan (2006/07) mampu menjadi juara dengan lima laga tersisa.

Lebih lanjut, Juventus juga berpeluang memecahkan rekor poin mereka sendiri di musim 2013/14. Ketika itu, Juventus yang dilatih Antonio Conte juara dengan rekor 103 poin.

Dengan 84 poin saat ini, potensi rekor itu pecah terbilang besar. Juventus diprediksi mampu menyapu tujuh laga sisa dengan kemenangan (maksimal poin 21).

Di enam laga sisa, Juventus akan melawan SPAL, Fiorentina, Inter Milan, Torino, AS Roma, Atalanta, dan Sampdoria. Pada putaran pertama, hanya Atalanta yang mampu mengalahkan Juventus.