Jakarta - Marc Marquez menyebut pembalap Ducati, Andrea Dovizioso akan kembali jadi rival terberatnya untuk jadi juara dunia MotoGP 2019. Marquez, pembalap andalan Repsol Honda, bahkan menyebut Dovizioso lebih berbahaya dibanding musim lalu.
Dovizioso membuka musim ini dengan menjuarai balapan MotoGP Qatar 2019. Dia memenangi pertarungan sengit kontra Marquez hingga lap terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Marquez membalasnya dengan naik podium utama di MotoGP Argentina secara superior. Pada balapan itu Dovizioso hanya menempati posisi ketiga, tepat di belakang Valentino Rossi.
"Kemenangan di Argentina sangat mudah. Tapi sepanjang musim tak akan terus seperti ini. Dovizioso adalah rival terberat saya. Dia datang bermodal dua tahun yang bagus dan banyak pengalaman. Yamaha bersama Valentino Rossi tidak konsisten, tapi dia cepat," ujar Marquez, seperti dilansir Motorsport, Senin (8/4/2019).
"Hal yang menarik adalah setiap tahun nama (kandidat juara dunia MotoGP) sama. Tahun lalu peringkat tiga teratas ditempati saya, Dovi dan Rossi. Sekarang kami kembali lagi (bersaing)," imbuh pembalap Spanyol itu.
Penjelasan Marquez
Saat ditanya kenapa Dovizioso lebih berbahaya pada tahun ini, Marquez memberi penjelasan panjang.
"Saya merasa Dovizioso semakin baik dalam kondisi terburuknya. Ada tiga atau empat sirkuit yang buruk baginya dan membuatnya kehilangan banyak poin. Dia bekerja keras mencari solusinya dan sekarang lebih baik. Dia lebih konsisten," urai Marquez.
"Ini membuatnya makin berbahaya dalam pacuan juara dunia. Dia akan jarang kesulitan. Dia telah membuktikan dapat podium ketiga di Argentina (salah satu sirkuit yang menyulitkan Dovi)," imbuh Marc Marquez.
Advertisement