Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Perempat Final Piala Indonesia 2018: Diwarnai 2 Laga Reuni

Piala Indonesia 2018 telah memasuki babak delapan besar. Terdapat dua laga yang menjadi sorotan karena berbalut reuni dan gengsi.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 21 Apr 2019, 03:00 WIB

Diterbitkan 21 Apr 2019, 03:00 WIB

Piala Indonesia Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta - Piala Indonesia 2018 telah memasuki babak delapan besar. Terdapat dua laga yang menjadi sorotan karena berbalut reuni dan gengsi.

Dua laga tersebut adalah Borneo FC melawan Persib Bandung dan Bali United kontra Persija Jakarta. Seperti diketahui, dua laga itu merupakan panggung reuni antara sosok pelatih melawan mantan klubnya.

Laga Borneo FC melawan Persib jadi panggung reuni seorang Mario Gomez. Pelatih asal Argentina itu kembali ke Indonesia setelah direkrut untuk menjadi juru taktik Borneo FC.

Menariknya, laga perdana Borneo FC di bawah asuhan Gomez adalah melawan Persib. Seperti diketahui, Maung Bandung adalah mantan klub yang musim lalu diasuh Gomez.

Bersama Gomez, Persib berhasil finis di peringkat keempat Liga 1 2018 dengan raihan 52 poin. Rinciannya adalah klub kebanggaan masyarakat Jawa Bara itu meraih 14 kemenangan, 10 kali imbang, dan 10 kali kalah.

"Ini adalah laga yang penting buat kami karena Persib merupakan tim kuat. Namun, kami akan melakukan apapun untuk menang. Ini juga akan menjadi dua laga yang sangat indah," kata Mario Gomez.

Sementara itu, laga antara Bali United melawan Persija Jakarta juga menjadi panggung reuni buat Stefano Cugurra Teco. Seperti diketahui, Persija berhasil meraih dua gelar pada 2018 yakni Piala Presiden dan Liga 1 berkat tangan dingin Teco.

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco diangkat para pemain usai laga final melawan Bali United di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Persija meraih gelar Liga 1 2018 setelah finis di puncak dengan koleksi 62 poin. Macan Kemayoran menyabet 18 kemenangan, 8 kali imbang, dan delapan kekalahan.

Sayang, pada akhir 2018 keduanya memutuskan untuk berpisah karena tidak ada kesepakatan dalam pembaharuan kontrak. Pria asal Brasil itu pun akhirnya berlabuh di Bali United.

"Saya bisa sampaikan bahwa kami akan bekerja keras di dua pertandingan kandang maupun tandang. Khusus bermain di kandang, tentu kami ingin menang di hadapan suporter," tegas Teco.

Meskipun pernah meraih masa-masa indah bersama mantan klub, bisa dipastikan baik Mario Gomez dan Stefano Cugurra Teco tetap profesional. Hal ini yang akan membuat babak 8 besar Piala Indonesia 2018 bakal berlangsung sengit karena jadi ajang pertaruhan gengsi buat kedua pelatih tersebut.

Sumber: Bola.com

Saksikan video pilihan di bawah ini