Kevin / Marcus Perlu Ambil Hikmah Kegagalan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernadi Gideon kalah di final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Apr 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 21:40 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menjadi runner up pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 di Wuhan, China, Minggu (28/4/2019). (PBSI)

Jakarta Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata tidak terkejut melihat kekalahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernadi Gideon di final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019, Minggu (28/4/2019). Pria yang akrab disapa Koh Chris itu pun meminta agar pasangan yang dijuluki The Minions tersebut untuk mengambil hikmah dari kekalahan tersebut.

Kevin/Marcus dibuat tak berdaya ketika melawan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019 di Wuhan Sport Center, Minggu (28/4/2019). Pasangan berjulukan The Minions itu kalah dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 3-21.

Kekalahan dengan skor telak itu menjadi sesuatu yang tidak biasa buat The Minions. Biasanya kalaupun kalah, The Minions mampu menjaga skor tak terlalu jauh dengan lawan.

"Ambil sisi positifnya saja. Artinya, dari sisi psikis di turnamen yang terus menjadi juara agak dikurangi. Target utamanya kan Olimpiade," kata Koh Chris di sela-sela peringatan HUT PB Djarum ke-50 di GOR Jati, Minggu (28/4/2019).

Koh Chris mengkhawatirkan, kemenangan yang terus-terusan diraih justru bakal jadi bumerang buat Kevin/Marcus. Sebab, yang paling penting adalah penampilan apik pada turnamen level tinggi seperti Olimpiade 2020.

"Justru, kalau terus-terusan menang di kejuaraan seperti itu maka tekanannya itu berat sekali. Takutnya, di turnamen penting seperti Olimpiade malah secara psikis dan mentalnya akan lelah," ujar Koh Chris.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus segera melupakan dan bangkit dari kekalahan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019. Sebab, perhitungan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 akan dimulai pada Selandia Baru Terbuka 2019 yang dimulai pada 31 April - 5 Mei mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya