ONE Championship: Priscilla Tak Mau Kalah Lagi di Istora Senayan

Priscilla kembali naik ke arena tanding ONE Championship pada Jumat (3/5/2019). Dia bertekad mengalahkan petarung asal Kamboja, Nou Srey Pov di Istora, Senayan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 01 Mei 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2019, 13:00 WIB
Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol
Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta Petarung ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, tak mau lagi menelan malu di Jakarta. Dia ingin meraih kemenangan dalam ajang ONE: For Honor.

Priscilla kembali naik ke arena tanding ONE Championship pada Jumat (3/5/2019). Dia bertekad mengalahkan petarung asal Kamboja, Nou Srey Pov di Istora, Senayan.

Wanita berusia 30 tahun itu berambisi meraih kemenangan setelah menelan kekalahan dari Puja Tomar di Jakarta, 19 Januari lalu.

"Saya telah berlatih keras di gym, memperbaiki kelemahan saya, di saat yang bersamaan, juga memperkuat keungguan yang saya miliki. Saya telah semakin baik sejak pertarungan terakhir saya," ucapnya di Jakarta.

Nou Srey Pov bukanlah lawan sembarangan untuk Priscilla. Dalam pertarungan sebelumnya di ajang ONE Championship: Clash of Legends, Nou Srey Pov berhasil mengalahkan petarung asal Thailand, Rika Ishige.

"Saya tak sabar untuk menunjukkan kemampuan saya yang baru dan lebih baik bagi para fans. Lawan saya muda dan kuat, dan ia sangat suka menyerang. Namun ini adalah seni bela diri campuran dan saya akan melayani pertarungan tersebut dimana saya memiliki keunggulan. Saya tak sabar untuk segera tampil dan menunjukkan kemampuan terbaik saya," kata petarung ONE Championship yang disapa Thathi tersebut.

 

Lawan Siap Tempur

Sementara itu, Nou Srey Pov mengatakan, dirinya sudah siap menghadapi Thathi. Nou Srey Pov sudah menyiapkan segalanya untuk meraih kemenangan kedua di ajang ONE Championship.

"Sejak bergabung dengan ONE Championship, kehidupan saya sangat berubah. Merupakan sebuah kesempatan yang besar bagi saya dapat berkompetisi di organisasi seni bela diri terbesar di dunia. Merasakan kedua tangan saya terangkat tinggi di pertarungan pertama memberikan perasaan yang tak dapat dilupakan."

"Saya ingin merasakan hal yang sama di pertarungan kedua ini. Priscilla adalah petarung yang hebat. Dia sangat kuat, tapi saya telah mempersiapkan segala hal untuk menghadapinya di atas ring," ucapnya menegaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya