Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia, Badai Cedera dapat Menjadi Kelemahan Signifikan bagi Australia

Timnas Indonesia berpeluang memanfaatkan pemain kunci Australia, terutama di lini pertahanan, untuk meraih poin dalam pertandingan.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 06 Mar 2025, 10:52 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 10:52 WIB
Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Australia, Jackson Irvine, duel udara dengan pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Australia masih dihadapkan pada masalah cedera pemain sebelum pertandingan melawan Timnas Indonesia. Kedua tim, Australia dan Indonesia, akan saling berhadapan di Sydney Football Stadium pada matchday keenam dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan pada Kamis, 20 Maret 2025.

Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi kedua tim dalam usaha mereka meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Hasil dari laga ini akan sangat mempengaruhi peluang mereka untuk melanjutkan perjalanan ke ajang bergengsi tersebut.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dengan perolehan enam poin, hanya tertinggal satu poin dari Australia. Kedua tim bersaing ketat untuk menjadi pendamping Jepang dalam meraih kelolosan otomatis ke Piala Dunia 2026. Persaingan ini semakin memanas mengingat posisi Jepang yang sudah hampir pasti lolos.

Sementara itu, Tony Popovic, pelatih Timnas Australia, menghadapi tantangan besar. Ia harus memutar otak karena banyak pemainnya yang mengalami cedera, dan kemungkinan besar harus absen dalam laga melawan Timnas Indonesia. Kondisi ini tentu mempengaruhi strategi yang akan diterapkan oleh Popovic dalam pertandingan mendatang.

Promosi 1

Pemain Australia yang Mengalami Cedera

Foto: Dua Bintang Premier League Jadi Penentu Comeback Korea Selatan untuk Singkirkan Australia di Perempatfinal Piala Asia 2023
Bek Timnas Australia, Harry Souttar (atas) memenangi duel udara dengan striker Korea Selatan, Cho Gue-sung pada laga perempatfinal Piala Asia 2023 di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/2/2024) malam waktu setempat. (AP Photo/Thanassis Stavrakis) - Bola.com... Selengkapnya

Beberapa pemain dari Australia harus absen akibat cedera. Mereka adalah:

  • Cameron Burgess dari Ipswich Town
  • Thomas Deng yang bermain di Yokohama F. Marinos
  • Harry Souttar dari Leicester City
  • Jordan Bos dari klub Westerlo
  • Connor Metcalfe yang membela St Pauli
  • Alessandro Circati dari Parma
  • Riley McGree yang bermain untuk Middlesbrough
  • Mathew Ryan dari Lens

Baru-baru ini, satu lagi pemain Australia menambah daftar cedera dan dipastikan tidak bisa tampil melawan Timnas Indonesia. Pemain tersebut adalah bek muda bernama Hayden Matthews. "Pemain berusia 20 tahun itu menderita cedera engkel yang serius."

Cedera yang dialami oleh Hayden Matthews semakin memperburuk kondisi pertahanan tim Socceroos. Musimnya harus berakhir lebih cepat karena masalah pada pergelangan kakinya. Padahal, Hayden Matthews bisa menjadi pilihan lain untuk posisi bek tengah.

Jadi Keuntungan

FOTO Alessandro Circati
Aksi bek Timnas Australia, Alessandro Circati saat menghadapi Bahrain pada matchday pertama Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Dave Hunt/AAP Image via AP) - Bola.com... Selengkapnya

Daftar pemain sementara dari tim Australia yang mengalami masalah cedera dapat memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia. Fokus utama terletak pada sektor pertahanan karena ada empat pemain yang memiliki peran penting.

Pemain-pemain tersebut adalah Mathew Ryan (penjaga gawang), Alessandro Circati (bek kanan), Harry Souttar (bek tengah), dan Cameron Burgess (bek tengah).

Keempat pemain ini turut bermain sebagai starter saat pertandingan melawan Indonesia yang berakhir imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Jakarta, September tahun lalu. "Peran keempat pemain itu cukup penting di lini belakang Socceroos."

Mathew Ryan adalah penjaga gawang berpengalaman dengan 96 penampilan dan memegang posisi kapten tim Australia. Alessandro Circati juga merupakan pemain kunci yang berkarir di Parma.

Harry Souttar dikenal sebagai bek tengah terbaik Australia saat ini. Dia membela klub Leicester City, memiliki postur tinggi, dan dikenal produktif dalam mencetak gol. Ia telah mencetak 11 gol dari 36 pertandingan untuk Socceroos.

Sementara itu, Cameron Burgess adalah salah satu pilihan utama di lini belakang Australia. Pemain berusia 29 tahun ini telah mengantongi 13 penampilan untuk Timnas Australia senior.

Situasi di Australia, khususnya di lini belakang yang terancam krisis, dapat dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia yang dikenal memiliki kecepatan.

Kedatangan Kembali Sang Penyerang Hebat

Kusini Yengi - Timnas Australia
Striker Timnas Australia, Kusini Yengi (AFP/Colin Murty) - Bola.com... Selengkapnya

Walaupun demikian, secara bertahap ada berita positif yang datang ke Australia. Penyerang utama mereka, Kusini Yengi, telah pulih dari cedera yang dialaminya.

Kabar mengenai kembalinya Kusini Yengi ini diumumkan oleh situs web resmi Tim Nasional Australia, Socceroos. Mereka menyampaikan bahwa Yengi sudah kembali memperkuat Portsmouth dalam pertandingan.

Kusini Yengi sebelumnya harus menepi cukup lama. Pemain tersebut tidak bisa bermain sejak Desember 2024 akibat cedera pada lututnya yang cukup serius.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya