Liputan6.com, Barcelona - Gelandang serang Barcelona, Philippe Coutinho, belakangan ini sering mendapat kritik dari berbagai kalangan. Namun mantan direktur tim berjuluk Blaugrana, Robert Fernandez, percaya bahwa pemain asal Brasil tersebut bisa menjadi suksesor sang legenda, Andres Iniesta.
Banyak harapan yang disematkan kepada Coutinho saat baru tiba dari Liverpool pada bulan Januari 2018 lalu. Tidak heran, sebab Barcelona mengeluarkan uang sampai 142 juta pounds demi memboyongnya dari Anfield.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, ia masih belum memenuhi ekspektasi yang diharapkan. Alhasil, serangkaian kritikan langsung menghampirinya. Dalam laga kontra Manchester United di Liga Champions, ia sempat memberi respon terhadap kritikan tersebut dengan menutup telinganya.
Di tengah-tengah kritikan yang menimpanya, ada satu pembelaan dari Robert Fernandez. Ia menyebut bahwa selama ini pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tidak menempatkannya di posisi yang tepat. Maka dari itu, urgensinya adalah menyelesaikan hal tersebut.
"Penting untuk menemukan posisi yang tepat untuknya. Jelas bahwa dia sangat menderita dalam beberapa pertandingan terakhir, anda bisa melihatnya dari wajah serta bahasa tubuhnya," tutur Fernandez kepada Sport.
"tidak mudah bermain untuk Barcelona, walaupun Coutinho adalah pemain sepak bola yang hebat," lanjutnya.
Fernandez sendiri punya pendapat soal posisi yang tepat untuk pemain yang juga pernah berseragam Inter Milan tersebut. Katanya, Coutinho cocok untuk mengisi sektor tengah dan mengisi peran yang ditinggalkan oleh Iniesta.
"Saya percaya dia akan lebih baik jika bermain di lini tengah," tambahnya.
Keputusan Personal
"Kedatangannya adalah keputusan personal dari saya, karena saya rasa dia bisa menggantikan Iniesta. Sebisa yang orang lain mampu karena Iniesta tidak tergantikan," tandasnya.
Dukungan tidak hanya datang dari Fernandez saja. Bintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi, pernah menyatakan pembelaannya setelah menghadapi Liverpool dalam laga leg pertama semi-final Liga Champions hari Kamis (2/5) lalu.
Advertisement
Momen Menentukan
"Kami berada di momen yang menentukan dan bukan waktunya untuk mengkritisi siapapun. Ini adalah waktu untuk membuat semua yang kami utarakan pada awal musim menjadi kenyataan," ujar Messi.
"Kelihatannya jelek melihat rekan setim diejek seperti itu, kami harus bersatu dan saling mendukung," tuturnya.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini