Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?

Gelandang Arsenal Tak Sabar Hadapi Chelsea di Final Liga Europa

Granit Xhaka tak sabar menanti final Liga Europa antara Arsenal kontra Chelsea akhir bulan nanti. Gelandang The Gunners itu mengaku sudah tahu kekuatan The Blues.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 11 Mei 2019, 11:00 WIB

Diterbitkan 11 Mei 2019, 11:00 WIB

Gelandang Arsenal, Granit Xhaka berebut bola dengan pemain Wolverhampton Wanderers, Leander Dendoncker pada laga lanjutan Liga Inggris 2018-2019 di Stadion Molineux, Rabu (24/4). Arsenal harus tumbang dengan skor 1-3 kala bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, London - Granit Xhaka tak sabar menanti final Liga Europa antara Arsenal kontra Chelsea akhir bulan nanti. Gelandang The Gunners itu mengaku sudah tahu kekuatan The Blues.

Arsenal lolos ke final Liga Europa setelah menyingkirkan Valencia di semifinal. Pada leg pertama mereka menang 3-1 dan pada leg kedua Arsenal kembali menang dengan skor 4-2.

Sementara Chelsea harus susah payah menembus final Liga Europa. Bermain imbang 1-1 di leg pertama, The Blues menang adu penalti 4-3 di leg kedua.

"Kami sangat tahu kekuatan Chelsea. Kami juga sempat menyaksikan laga semifinal mereka pada 20 menit terakhir," kata Xhaka seperti dilansir Evening Standard.

"Tentu kami harus menyiapkan diri menghadapi final nanti. Semoga saja kami bisa meraih trofi," kata pemain yang bergabung dengan Arsenal sejak 2016 ini.

Laga Penting

Manchester City Menang Telak di Markas Arsenal

Gelandang Manchester City Leroy Sane berebut bola dengan pemain Arsenal, Granit Xhaka pada laga pekan ke-28 Premier League di Emirates Stadium, Jumat (2/3). Tampil di kandang lawan, Manchester City melibas Arsenal dengan skor 3-0. (Glyn KIRK/AFP)

Musim ini Arsenal dan Chelsea sama-sama berbagi kemenangan di Liga Inggris. Chelsea menang 3-2 di Stamford Bridge, sementara Arsenal membalasnya dengan skor 3-2 di Emirates.

Laga nanti juga menjadi panggung emosional bagi kiper Arsenal, Petr Cech. Pasalnya laga terakhirnya justru melawan klub yang membesarkannya.

"Tentu trofi ini sangat penting baginya. Namun tak hanya untuk Cech, tetapi juga untuk fans dan juga klub."