Liputan6.com, Bandung Belum adanya kejelasan tenggat waktu pengesahan naturalisasinya, Fabiano Beltrame angkat bicara soal masa depannya di Persib Bandung. Opsi peminjaman ke klub lain mencuat lantaran ia tak kunjung mendapatkan KTP berkewarganegaraan Indonesia.
Seperti diketahui, hingga batas akhir pendaftaran pemain lokal pada 22 Mei, belum ada kejelasan kapan naturalisasi Fabiano selesai. Hal itu membuat Fabiano tidak bisa dimasukan ke dalam skuat Persib Bandung di putaran pertama Liga 1 2019.
Baca Juga
Advertisement
Fabiano mengaku sudah dihubungi manajemen klub melalui Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono. Pemain asal Brasil itu menunggu keputusan manajemen apakah akan tetap bertahan atau dipinjamkan ke klub lain.
"Ya kemarin Pak Teddy bicara sama saya, mungkin itu (peminjaman) plan B untuk saya tetap jaga kondisi pertandingan. Tapi sekarang itu tergantung mereka karena saya punya kontrak sama Persib," kata Fabiano usai mengikuti sesi latihan di Stadion Arcamanik Bandung, Rabu (22/5/2019).
"Kalau memang mereka pikir sama coach lebih bagus pinjam saya tetap senang, kalau saya tetap di sini saya tetap senang dan tetap semangat karena putaran dua sudah di depan mata," ujar bek tengah Persib itu.
Diminati Sriwijaya FC
Fabiano tak menampik ada klub yang meminatinya saat ini. Salah satunya Sriwijaya FC yang tampil di Liga 2 musim ini.
"Kemarin ada tim Sriwijaya telepon saya menanyai. Saya senang juga mereka dapat kabar sore karena mungkin saya dapat dipinjam, mereka malam telepon saya. Ya kita tunggu keputusan dari manajemen apa yang langkah mereka dan saya yakini bagus buat saya dan Persib di putaran dua kembali atau seperti apa," ujar pemain bernomor punggung 15 itu.
Sebagai bek berpengalaman, tenaga Fabiano sebenarnya dibutuhkan Persib. Namun Persib belum bisa menggunakan jasa pemain asal Brasil tersebut.
Advertisement
Tak Masalah Belum Main
Fabiano sangat berharap dapat memperkuat Maung Bandung musim ini. Bahkan ia sudah menantikan momentum untuk tampil bersama klub yang dipilihnya musim ini.
"Saya pikir kalau saya tetap di sini, saya juga bisa kompak dengan anak-anak tergantung manajemen dan secara personal saya ikut apapun keputusannya," ujarnya.