UEFA Nations League: Tim Belum Bertanding, Suporter Inggris Sudah Bentrok

Timnas Inggris akan berhadapan dengan Belanda pada babak semifinal UEFA Nations League, Jumat dinihari WIB (7/6/2019).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 06 Jun 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2019, 20:45 WIB
Timnas Inggris sebelum bertemu Belanda di semifinal UEFA Nations League
Timnas Inggris sebelum bertemu Belanda di semifinal UEFA Nations League (AP/Luis Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris baru bertemu Belanda pada semifinal UEFA Nations League, Jumat dini hari WIB (7/6/2019). Namun kericuhan yang melibatkan suporter Three Lions itu sudah pecah sehari sebelum laga. Akibat insiden ini, dua fans timnas Inggris luka karena terkenal lemparan botol. 

Seperti dilansir The Sun, keributan berlangsung di zona suporter saat tuan rumah Portugal berhadapan dengan Swiss, Kamis dinihari WIB. Seperti dilansir The Sun, sekitar 150 pendukung timnas Inggris juga ikut menyaksikan pertandingan tersebut lewat layar raksasa. 

Tidak lama setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol lewat tendangan bebas, keributan yang melibatkan suporter timnas Portugal dan Inggris pecah. Botol-botol pun beterbangan. 

Fans Inggris yang berada di lokasi menyalahkan pendukung Portugal yang memulai keributan dengan melemparkan botol ke arah suporter Inggris saat Ronaldo mencetak gol di babak I. 

Polisi Swiss turun tangan menghentikan keributan dengan cara memisahkan kedua kelompok. Namun campu tangan polisi justru memicu keributan dengan suporter Timnas Inggris.

Keributan meluas hingga ke dekat stasiun Aliados di Liberdade Square. Polisi akhirnya menangkap dua orang yang dianggap sebagai provokator. Polisi juga terpaksa menggunakan semprotan merica dan ayunan tongkat untuk membubarkan para perusuh tersebut.

 

Salahkan Polisi Portugal

Fans Inggris Bentrok
Suporter Inggris saat bentrok dengan fans Rusia di EURO 2016 (LEON NEAL / AFP)

Sementara itu, sejumlah fans mengaku polisi bertindak berlebihan dengan menangkap suporter hanya karena satu lemparan botol ke udara. Namun polisi berkeras bahwa mereka sudah menjalankan prosedur dan menangkap orang-orang yang terlibat dalam keributan itu. 

"Sebelum ceritanya melebar mengenai suporter Inggris yang menjadi hooligan...banyak orang berdiri santai sambil menonton. Satu botol bir melayang di udara yang langsung direspons dengan penangkapan oleh polisi Portugal dan pukulan membabi buta," tulis salah seorang pendukung timnas Inggris yang berada di lokasi kejadian lewat Twitter-nya. 

"Menyaksikan langsung. Semprotan merica, tongkat kayu, dan kekuatan berlebihan digunakan. Untungnya grup kami telah melarikan diri dengan sedikit cedera, tapi @UEFAUERO @UEFA, lain kali kalau memilih kota penyelenggara pastikan mereka siap untuk jadi tuan rumah," katanya. 

Dua Polisi Terluka

Sebanyak 18 ribu pendukung Timnas Inggris diperkirakan berada di Portugal untuk menyemangati timnya di semifinal UEFA Nations League. Three Lions bakal berhadapan dengan Belanda di Estadio Dom Afonso Henriques, Portugal, Jumat dini hari WIB. 

Ini merupakan kericuhan yang pecah sebelum pertandingan timnas Inggris. Salah seorang pendukug dari Blacburn, Lancs, terluka usai terjatuh dan mendarat pada pecahan kaca. Sementara suporter lain yang mengenakan kostum West Bromwich Albion juga harus mendapat perawatan dari tim medis akibat terluka di bagian belakang kepalanya. 

 

Menurut juru bicara polisi Portugal akhirnya angkat bicara seputar kekerasan yang dituduhkan kepada mereka. Menurutnya, insiden bermula dari pertengkaran suporter Inggris dengan beberapa penduduk Portugal. "Kami terpaksa turun tangan meredakan keriibutan," katanya. 

"Saat petugas turun tangan, fans Inggris menyerang polisi dan dua petugas terluka. Dua fans ditangkap karena diduga biang keladi keributan. Mereka akan menjalani sidang sore ini." 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya