Neymar Blunder Besar Tinggalkan Barcelona ke PSG

Neymar pindah dari Barcelona ke PSG dua tahun lalu. Neymar memecahkan rekor transfer termahal di dunia.

oleh Thomas diperbarui 30 Jun 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2019, 10:30 WIB
Beragam Selebrasi Emosional Neymar bersama Barcelona
Neymar (AFP/Josep Lago)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pesepakbola Deportivo La Coruna Djalminha turut angka bicara mengenai rumor kembalinya Neymar ke Barcelona. Pria Brasil itu menilai juniornya tersebut telah melakukan blunder dengan meninggalkan Barcelona ke Paris Saint Germain dua tahun lalu.

Neymar sedang tidak betah di PSG. Hubungannya dengan bos PSG Nasser Al-Khelaifi juga kurang baik. Neymar kini dikabarkan berusaha kembali ke Barcelona. 

Demi balik ke Nou Camp, eks pemain Santos itu konon bersedia menerima gaji yang lebih kecil dari yang diberikan PSG.

Langkah Neymar menerima pinangan PSG dinilai Djalminha sebagai sebuah kesalahan besar. Menurut Djaminha, Neymar telah dibutakan uang sehingga mengorbankan kariernya dengan pindah ke PSG.

"Neymar sedang melalui situasi sulit, tapi itulah dimana dia harus belajar dari kesalahan dan membuat keputusan. Dia harus menemukan apa masalahnya dan memutuskan," ujar Djalminha seperti dikutip dari Tribal Football.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


222 Juta Euro

Pesepak Bola yang Mengalami Cedera di Januari
Neymar Jr (AFP/Franck Fife)

"Dia sedang melesat di dunia sepak bola dan kemudian dia pergi ke liga dan klub dengan kualitas dan sejarah yang kurang. Sekarang dia harus melihat apakah itu benar atau tidak.Hanya dia yang bisa memikirkan hal ini secara profesional. Saya pikir meninggalkan Barcelona adalah keputusan yang buruk," pungkas Djalminha.

Neymar pindah ke PSG tahun 2017 dengan memecahkan rekor transfer termahal di dunia. PSG membelinya 222 juta euro. Neymar juga mendapat gaji begitu besar di PSG, Rp 8,7 miliar per pekan.


Klasemen Liga Spanyol

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya