Menpora Beri Suntikan Semangat Atlet Muay Thai untuk Berjaya di Sea Games 2019

Menpora mendorong para atlet Muay Thai untuk berjuang bukan untuk diri kalian sendiri atau untuk keluarga kalian sendiri, melainkan bagi masa depan Muay Thai agar digemari masyarakat Indonesia.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 13 Jul 2019, 11:27 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2019, 11:27 WIB
Menpor Beri Suntikan Semangat Atlet Muay Thai untuk Berjaya di Sea Games 2019
Menpora berlaga seperti atlet Muay Thai ketika meninjau Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Sea Games 2019 cabang Olahraga (Cabor) Beladiri Muay Thai di Bogor.(Sumber Foto: Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meninjau Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Sea Games 2019 cabang Olahraga (Cabor) Beladiri Muay Thai di Rizen Kedaton Resort, Jl. Lodaya, Gn. Geulis, Kec. Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/7) siang. Turut mendampingi Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Yuni Poerwanti dan Ketua Umum Muay Thai Indonesia (MI) Sudirman 

Setibanya di Pelatnas Muay Thai, Menpora disambut dengan upacara penyambutan dan langsung menyaksikan para atlet berlatih sekaligus ikut mencoba beberapa peralatan latihan para atlet. Dengan menggunakan sarung tinju Muay Thai, Menpora pun berlaga seperti atlet Muay Thai. Pukulan-pukulan yang diarahkan pelatih Muay Thai begitu keras.

Pada kesempatan itu, Menpora menekankan agar para atlet menyiapkan diri menyongsong Sea Games 2019.

"Saya meminta kepada para atlet untuk menyiapkan diri untuk Sea Games 2019 di Filipina. Dan ini akan menjadi kabar baik bangsa Indonesia bahwa kalian sekarang sedang berlatih untuk memberikan terbaik bagi merah putih. Doa dan dukungan masyarakat amat sangat penting bagi keteguhan hati mereka," jelasnya.

Ia pun mengaku senang bisa melihat langsung para atlet Muay Thai berlatih.

"Hari ini saya senang bisa melihat langsung para atlet muay thai berlatih. Kalian adalah pejuang-pejuang merah putih yang terus berlatih dengan mengorbankan segalanya demi sebuah martabat bagi bangsa Indonesia," ujar Menpora di Rizen Kedaton Resort, Jl. Lodaya, Gn. Geulis, Kec. Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/7) siang.

Ia melanjutkan, mengawal sebuah cita-cita besar tidaklah mudah apalagi cabor muay thai belum menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Karenanya, ke depan muaythai ini harus menjadi pilihan anak muda Indonesia.

"Karena itu, kalian berjuang bukan untuk diri kalian sendiri atau untuk keluarga kalian sendiri. Tapi lebih dari pada itu, kalian harus berjuang untuk masa depan muay thai di Indonesia agar dapat berkembang dan digemari jutaan anak muda Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, pejuang-pejuang olahraga adalah orang yang dihargai dan dihormati dimanapun berada.

"Bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan bila ada dua peristiwa penting, yaitu saat kunjungan Presiden ke sebuah negara dan saat atlet menjadi juara," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Muay Thai Indonesia (MI) Sudirman mengatakan ada 11 atlet yang akan diberangkat ke Sea Gemes 2019 di Filipina.

Pelatnas Sea Games 2019 sudah dimulai pada bulan Februari 2019. Dan pada saat itu, kami kumpulkan sebanyak 35 atlet, kemudian kita terus evaluasi dan sekarang ada 12 atlet. Dari 12 atlet ini yang akan diberangkat sebanyak 11 atlet untuk bertanding di Sea Games 2019. Berarti kami harus mendegradasi satu orang lagi," ujar Sudirman.

 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya