Liputan6.com, Yogyakarta - Lima tradisi unik dari berbagai belahan dunia telah menunjukkan taringnya dalam membentuk dan memengaruhi kehidupan global modern. Dari praktik spiritual yoga yang kini menjadi gaya hidup sehat universal, hingga semangat gotong royong Indonesia yang menginspirasi konsep kerja tim modern.
Hal ini membuktikan bagaimana sebuah perayaan lokal bisa bertransformasi menjadi fenomena global yang mempererat hubungan antarbudaya dan menciptakan momen yang indah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima tradisi budaya yang mempengaruhi dunia:
Advertisement
1. Tradisi Yoga
Advertisement
Yoga merupakan tradisi kuno India yang berakar dari peradaban Indus-Sarasvati di India Utara yang sudah ada sejak lebih dari 5.000 tahun lalu. Kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta kuno yang berarti menyatukan diri atau memusatkan pikiran.
Baca Juga
Pada awalnya, yoga merupakan bagian dari tradisi meditasi dan ritual di kalangan umat Hindu. Yoga berfokus pada meditasi dan ritual untuk mencapai kebijaksanaan dan pengetahuan spiritual.
Yoga telah mengalami transformasi menjadi sebuah fenomena global. Praktik kuno yang berasal dari India ini kini telah menjadi pilihan gaya hidup yang diadopsi oleh jutaan orang di seluruh dunia untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Pengakuan atas pentingnya yoga dalam kehidupan modern tercermin dari ditetapkannya tanggal 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional. Perayaan ini menjadi momentum tahunan yang memperlihatkan bagaimana yoga telah menjadi jembatan yang menghubungkan tradisi timur dengan kebutuhan kesehatan masyarakat global masa kini.
2. Gotong Royong
Gotong royong merupakan salah satu warisan budaya yang paling berharga dari Indonesia. Tradisi ini jauh melampaui konsep kerja sama pada umumnya, karena mewujudkan sebuah filosofi hidup yang mengakar dalam masyarakat Indonesia.
Di dalam tradisi gotong royong terletak nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas, di mana setiap anggota masyarakat bahu-membahu membantu satu sama lain tanpa mengharapkan imbalan. Konsep ini telah memberikan inspirasi terhadap pengembangan kerja tim modern yang kini diterapkan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari lingkungan kerja hingga proyek-proyek kemasyarakatan.
Â
Hanami
3. Hanami
Hanami merupakan tradisi dari Jepang yang mencerminkan filosofi hidup masyarakatnya dalam menghargai keindahan yang bersifat sementara. Tradisi yang berawal dari zaman Nara (710-794) ini awalnya hanya dinikmati oleh kaum bangsawan.
Akan tetapi, kini telah menjadi perayaan yang dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Jepang. Dalam bahasa Jepang, Hanami secara harfiah berarti melihat bunga, namun maknanya jauh lebih dalam dari sekadar mengamati kelopak Sakura yang bermekaran.
Perayaan ini biasanya berlangsung selama musim semi. Pohon Sakura menampilkan keindahan mekarnya yang singkat dari akhir Maret hingga Mei.
Di balik keindahannya tersebut, terdapat filosofi tentang bunga Sakura. Bunga ini melambangkan siklus kehidupan manusia, dari kelahiran hingga kematian, serta pengingat akan keindahan dan kefanaan hidup.
4. Thanksgiving
Thanksgiving merupakan perayaan historis yang telah berkembang menjadi salah satu tradisi paling penting dalam budaya Amerika. Tradisi ini berawal dari perjamuan pertama antara kolonis Inggris (Pilgrim) dengan penduduk asli Amerika pada tahun 1621.
Perayaan ini telah berubah menjadi momen yang menyatukan keluarga dalam semangat rasa syukur. Para Pilgrim saat itu mengadakan pesta panen untuk mensyukuri kelangsungan hidup mereka di dunia, berkat bantuan suku Wampanoag yang mengajari mereka cara bertani di tanah Amerika.
Dalam perkembangannya, Thanksgiving yang dirayakan setiap Kamis keempat di bulan November telah menjadi perayaan nasional di Amerika Serikat. Hidangan tradisional seperti kalkun panggang, saus cranberry, kentang tumbuk, dan pai labu telah menjadi simbol ikonik dari perayaan ini.
Adanya Thanksgiving ini membuat anggota keluarga rela menempuh perjalanan jauh untuk berkumpul, berbagi cerita, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkat yang telah diterima sepanjang tahun. Pengaruh Thanksgiving telah menginspirasi berbagai budaya di seluruh dunia untuk menciptakan momen-momen berkumpul bersama keluarga sambil menikmati hidangan istimewa.
5. Karnaval dari Brasil
Karnaval Brasil telah berkembang dari perayaan Katolik pra-Prapaskah menjadi salah satu festival budaya di dunia. Festival yang diadakan di Rio de Janeiro ini menjadi simbol identitas budaya Brasil yang menggabungkan unsur-unsur dari berbagai tradisi Afrika, Eropa, dan pribumi Amerika dalam sebuah perayaan yang penuh warna.
Selama lima hari penuh kemeriahan, kota Rio de Janeiro berubah menjadi panggung terbuka dengan parade megah di Sambadrome, di mana sekolah-sekolah samba berkompetisi dengan menampilkan kostum berkilau, kereta hias, dan koreografi. Kesuksesan dan popularitas Karnaval Brasil telah menginspirasi banyak festival serupa di berbagai belahan dunia.
Dari Karnaval Notting Hill di London hingga festival-festival jalanan di berbagai kota Asia. Semangat perayaan ini telah diadaptasi dan diinterpretasikan ulang sesuai dengan budaya lokal masing-masing daerah.
Â
Penulis: Ade Yofi Faidzun
Advertisement