Jakarta Bek anyar Juventus, Matthijs de Ligt, sangat marah dengan beberapa isu yang menerpa dirinya sebelum gabung Juventus. Maklum, isu atau rumor yang menerpa dirinya sama sekali tidak benar.
Dia pernah diisukan ditolak Manchester United karena ayahnya terlalu gemuk. Menurut rumor yang beredar itu, Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, menolak merekrut De Ligt dari Ajax Amsterdam karena khawatir kegemukan tersebut akan menurun ke sang pemain.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Banyak rumor yang beredar, baik secara lisan maupun tertulis, dan sepertinya saya membuat keputusan hanya dalam semalam. Tapi, tentu saja bukan itu masalahnya," kata Matthijs De Ligt, seperti dilansir Daily Express, Senin (22/7/2019).
Advertisement
"Rasanya sangat mengganggu karena banyak sekali spekulasi. Saya berusaha menutup diri, meskipun dengan semua media sosial sepertinya tak mungkin."
"Saya selalu menertawakan isu-isu semacam itu sejak dulu, tapi di suatu titik terasa melelahkan. Sesuatu seperti itu terjadi setiap hari. Belum lama ini, ayah saya dibilang terlalu gemuk. Itulah sebabnya sebuah klub (Manchester United) tak menginginkan saya. Anda kemudian berpikir 'ayolah'. Pada suatu titik itu menyebalkan," ujar Matthijs de Ligt.
Kontrak 5 Tahun di Juventus
De Ligt akhirnya merapat ke markas Juventus. Klub berjuluk Bianconeri itu resmi mendatangkan De Ligt pada awal bulan ini.
Pemain berusia 19 tahun tersebut dibeli dengan banderol 67,5 juta pounds (Rp 1,17 triliun). Juventus mengikatnya dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Sebelum gabung Juventus, De Ligt dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa lain, mulai Manchester United, PSG, hingga Barcelona.
Sumber: Daily Express
Advertisement