Jakarta Bek anyar Juventus, Matthijs de Ligt, sangat marah dengan beberapa isu yang menerpa dirinya sebelum gabung Juventus. Maklum, isu atau rumor yang menerpa dirinya sama sekali tidak benar.
Dia pernah diisukan ditolak Manchester United karena ayahnya terlalu gemuk. Menurut rumor yang beredar itu, Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, menolak merekrut De Ligt dari Ajax Amsterdam karena khawatir kegemukan tersebut akan menurun ke sang pemain.
Baca Juga
Seru! Timnas Indonesia U-17 berada Satu Grup dengan Negara Asal Shin Tae-yong di Piala Asia U-17 2025
Undian Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Tidak Masuk Grup Neraka, Namun Vietnam dan Thailand Menghadapi Tantangan Berat
PSSI Sebut Mitchel Bakker Tak Memenuhi Syarat untuk Dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia
"Banyak rumor yang beredar, baik secara lisan maupun tertulis, dan sepertinya saya membuat keputusan hanya dalam semalam. Tapi, tentu saja bukan itu masalahnya," kata Matthijs De Ligt, seperti dilansir Daily Express, Senin (22/7/2019).
Advertisement
"Rasanya sangat mengganggu karena banyak sekali spekulasi. Saya berusaha menutup diri, meskipun dengan semua media sosial sepertinya tak mungkin."
"Saya selalu menertawakan isu-isu semacam itu sejak dulu, tapi di suatu titik terasa melelahkan. Sesuatu seperti itu terjadi setiap hari. Belum lama ini, ayah saya dibilang terlalu gemuk. Itulah sebabnya sebuah klub (Manchester United) tak menginginkan saya. Anda kemudian berpikir 'ayolah'. Pada suatu titik itu menyebalkan," ujar Matthijs de Ligt.
Kontrak 5 Tahun di Juventus
De Ligt akhirnya merapat ke markas Juventus. Klub berjuluk Bianconeri itu resmi mendatangkan De Ligt pada awal bulan ini.
Pemain berusia 19 tahun tersebut dibeli dengan banderol 67,5 juta pounds (Rp 1,17 triliun). Juventus mengikatnya dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Sebelum gabung Juventus, De Ligt dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa lain, mulai Manchester United, PSG, hingga Barcelona.
Sumber: Daily Express
Advertisement