MotoGP: Marc Marquez Menyempurnakan Honda RCV 2019

Marc Marquez dinilai satu-satunya pembalap MotoGP yang cocok untuk mengendarai motor Honda RCV 2019, sehingga mampu mendominasi.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Jul 2019, 17:45 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2019, 17:45 WIB
Marc Marquez, MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memuncaki klasemen MotoGP 2019 dengan keunggulan 58 poin dari rival terdekat, Andrea Dovizioso. (Twitter/Honda Pro Racing)

Liputan6.com, Brno - Motor Honda RCV 2019 mungkin tidak sempurna, tetapi dikombinasikan dengan bakat unik Marc Marquez, itu bukan hanya berpotensi melahirkan gelar juara MotoGP, namun juga mendominasi balapan.

Mesin RCV 2019 yang lebih kuat membantu Marc Marquez memenangkan lima balapan dan finis runner up tiga kali sejauh MotoGP 2019 berlangsung hingga bulan ini. Marquez unggul 58 poin atas Andrea Dovizioso, pesaing terdekatnya.

Handling yang lebih keras untuk berbelok dan front-end (grip/daya cengkeram) yang lebih samar dari motor RCV 2019 ternyata kurang cocok untuk Cal Crutchlow, rider LCR Honda.

Itu menghadirkan dilema tidak hanya untuk Honda, tapi mungkin juga Marquez. Namun, mengapa Marquez harus menghabiskan waktu dan tenaga mencoba membuat motor lebih mudah dikendarai pembalap lain ketika pekerjaannya adalah memenangkan gelar juara dunia MotoGP untuk Honda.

Motor RCV 2019 menempatkannya di jalur yang mudah untuk Marc Marquez mendominasi balapan. Tapi, pembalap asal Spanyol ini bukan sengaja mengkreasi motor yang hanya cocok untuk satu pengendara, yakni dirinya.

Cal Crutchlow merasa juara dunia lima kali MotoGP itu memang senang dengan motor yang dia dapatkan dan sepenuhnya sadar tidak ada rider lain yang bisa mengendarai Honda RCV 2019.

"Sayangnya, kami perlu lebih bergantung pada motor (RCV 2019) untuk berbelok, tetapi setiap kali saya bergantung pada motor, saya terjatuh atau menabrak. Itu bukan untuk gaya berkendara saya," kata Crutchlow, seperti dilansir Crash.

 

Keuntungan Marquez

Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjuarai MotoGP Prancis 2019 setelah menjadi yang tercepat. (AFP/Jean-Francois Monier)

"Dan inilah mengapa Marc menggunakannya sebagai keuntungannya. Pada akhirnya, dia tahu tidak ada orang lain yang bisa mengendarai Honda dan dia bisa. Jadi dia tidak menginginkan persaingan dan tidak ada ancaman lain. Tentu saja, dia selalu ingin meningkatkan motornya , tapi dia senang dengan apa yang dia punya, karena dia yang tercepat dan dia yang paling kompetitif dengan motor itu," terangnya.

Pembalap asal Inggris ini mengakui bahwa Marquez tidak membutuhkan perubahan seperti yang dia dan Jorge Lorenzo minta dari HRC. Tapi, Crutchlow tetap memuji Marquez sebagai pembalap terbaik di dunia.

Bakat Unik

"Marc orang yang istimewa, punya bakat yang unik, dan pembalap terbaik di dunia. Kita semua tahu itu. Dan hanya karena dia bisa melakukannya, tidak berarti semua orang bisa," ucap Crutchlow.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya