Liputan6.com, Barcelona - Barcelona telah berusaha merekayasa kesepakatan untuk Neymar sejak pemain Brasil itu menegaskan ingin kembali ke Camp Nou. Meski Paris Saint Germain (PSG) akan membiarkan Neymar pergi ke bekas klubnya, Barcelona tetap kesulitan mengajukan kesepakatan yang menarik.
Setelah menandatangani Antoine Griezmann dengan harga 120 juta euro, Barcelona kekurangan dana untuk membeli pemain.
Advertisement
Baca Juga
Karenanya mereka menawarkan kepada PSG uang tunai plus seorang pemain untuk Neymar. Laporan menunjukkan bahwa Ivan Rakitic lah yang akan ditawarkan Barcelona.
Namun, PSG tidak tertarik untuk memboyong Ivan Rakitic yang sudah berumur. Mereka hanya akan menjual Neymar jika Barcelona mau mengeluarkan semua dana sebanyak 222 juta euro yang dihabiskan juara Ligue 1 ketika mereka merekrutnya di musim panas 2017.
Baru-baru ini, komentar Ernesto Valverde setelah kekalahan Barcelona 1-2 dari Chelsea di Piala Rakuten telah memicu rumor yang menghubungkan Rakitic dengan PSG. Valverde mengatakan:
"Sama seperti setiap tahun lainnya, dia harus berjuang untuk tempatnya. Mari kita lihat apa yang terjadi kali ini. Dia selalu berjuang dan memenangkan tempatnya, tetapi kita sekarang memiliki banyak pemain dan kompetisi yang lebih besar."
Surplus Gelandang
Yang menarik untuk dicatat adalah bahwa ini adalah pernyataan pertama Valverde tidak menyangkal kemungkinan Rakitic meninggalkan klub.
Barcelona saat ini memiliki surplus gelandang, dan Valverde ingin mempertahankan Arturo Vidal sebagai roda penggerak yang berpengalaman di lini tengah.
Advertisement
Telah Berubah
PSG, pada kenyataannya, ingin membawa Rakitic ke Paris musim panas lalu. Namun, sikap mereka terhadap pemain internasional Kroasia telah berubah.
Dan, sepertinya Barcelona akan perlu membayar seluruh uang tunai jika mereka akan menandatangani ulang Neymar.