Frustrasi, Pochettino Minta Jabatannya di Tottenham Diganti

Liputan6.com, Jakarta Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menegaskan kembali bahwa dia tidak mengontrol transfer klub. Terkait dengan itu, dia menyarankan agar jabatannya di klub harus diubah.

Pochettino, yang memimpin Spurs ke final Liga Champions musim lalu, merupakan pelatih pertama selama dua tahun pertamanya di klub. Tapi, ketika ia menandatangani kontrak baru pada tahun 2016, perannya berubah menjadi manajer, yang biasanya mencakup keterlibatan dalam bisnis transfer.

Tapi, sekarang Pochettino menunjukkan tanda-tanda frustrasi pada aktivitas Tottenham di bursa transfer. Pasalnya, semua keputusan dalam urusan ini tetap ada di tangan ketua klub Daniel Levy.

Lucas Moura adalah satu-satunya penandatanganan klub London utara pada 2018. Meskipun mereka telah memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan gelandang Lyon Tanguy Ndombele.

Mantan gelandang Lyon adalah satu-satunya wajah segar di skuat Tottenham untuk 2019-20. Karena itulah Pochettino kembali menunjukkan ketidakpuasan dengan kurangnya pemain baru. Tottenham.

"Saya memberi tahu wartawan di Inggris," katanya. "Saya tidak bertanggung jawab dan saya tidak tahu apa-apa tentang pemain saya. Saya hanya melatih mereka dan berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka.

"Hal-hal seperti ini akan terjadi atau tidak terjadi. Jual, beli pemain, tanda tangani kontrak, jangan tanda tangani kontrak. cara terbaik," kata Pochettino.

Ditanya apakah ia harus memiliki lebih banyak transfer, Pochettino menambahkan: "Sulit berbicara seperti ini tetapi saya pikir itu bukan di tangan saya."

"Aku emosional, tapi aku orang seperti semua orang yang banyak berpikir. Orang yang akan [menjawab] apa yang Anda inginkanm," katanya.