Final Liga Champions: Gol Penalti Cepat Liverpool Berdampak Besar untuk Tottenham

Tottenham takluk 0-2 dari Liverpool di final Liga Champions pada Minggu (2/6/2019) dini hari WIB di Wanda Metropolitano, Madrid.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Jun 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2019, 13:30 WIB
Inter Milan vs Tottenham Hotspur
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, sesalkan gol penalti cepat Liverpool di final Liga Champions. (AFP Photo/Miguel Medina)

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyesalkan gol penalti cepat Liverpool dalam pertandingan final Liga Champions pada Minggu (2/6/2019) dini hari WIB di Wanda Metropolitano, Madrid. Spurs takluk 0-2 dari The Reds.

Dua gol Liverpool dicetak Mohamed Salah pada menit kedua melalui titik penalti setelah gelandang Tottenham, Moussa Sissoko menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Gol kedua pasukan Jurgen Klopp tercipta pada menit ke-87 lewat Divock Origi.

"Laga-laga final adalah mengenai kemenangan, bukan bermain bagus. Mendapat hukuman penalti ketika laga baru berlangsung 20 detik memberikan dampak yang besar," ujar Pochettino, seperti dilansir situs resmi UEFA.

Tottenham sesungguhnya tidak bermain buruk dalam pertandingan final tersebut. Sejumlah peluang diperoleh Harry Kane dan kawan-kawan, tapi performa Alisson di bawah mistar gawang Liverpool mengesankan.

Kendati Tottenham kalah, Pochettino juga menganggap anak-anak asuhannya bermain maksimal. Pelatih asal Argentina ini memuji para pemain The Lilywhites yang mampu merepotkan Virgil van Dijk dan kawan-kawan.

 

Sangat Kecewa

Pesta Liverpool dan Duka Tottenham di Final Liga Champions
Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane berjalan melewati pemain Liverpool yang sedang merayakan kemenangan di final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/ 2019). (AP Photo/Felipe Dana)

"Kami semua sangat kecewa, namun saya bangga terhadap para pemain. Ini sangat menyakitkan namun kami perlu terus maju," terang Pochettino.

Penyesalan yang sama dilontarkan bek tengah Tottenham, Jan Vertonghen. Menurut Vertonghen, kebobolan ketika pertandingan baru berlangsung 20 detik berarti membuat Liverpool dapat memainkan permainan yang diinginkan.

Pikiran Positif

Vertonghen berharap Tottenham bisa kembali lagi ke Liga Champions musim depan dengan pikiran positif. Pemain asal Belgia ini percaya The Lilywhites layak bersaing di level atas.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya