Madrid - Zinedine Zidane marah terhadap Presiden Real Madrid, Florentino Perez, terkait transfer Paul Pogba. Ia kesal karena merasa tak mendapat dukungan total dalam membangun skuat untuk musim depan.Â
Seperti dilansir Sport Mole Perez berhasil membujuk Zidane kembali menangani El Real pada Maret 2019, dengan janji akan mendukungnya merombak tim. Zidane dikabarkan sudah punya rencana menjual Gareth Bale dan James Rodriguez dengan harga tinggi, kemudian merekrut Eden Hazard dan Paul Pogba sebagai pengganti.Â
Rencana memboyong Hazard sudah berhasil direalisasikan. Namun, keinginannya merekrut Pogba dari Manchester United terancam gagal. El Real belum menyodorkan tawaran kepada MU karena tak memiliki dana memadai. Skenario menjual Bale dengan harga tinggi belum juga terealisasi.Â
Advertisement
Florentino Perez malah menggagalkan kepindahan Bale ke Liga Premier China. Alhasil, nasib pemain internasional Wales tersebut menjadi terkatung-katung.
Los Blancos kesulitan mencari klub yang bersedia menebus Bale karena gaji sang pemain sangat tinggi. Real Madrid juga belum berhasil menjual Rodriguez.Â
Efeknya Real Madrid juga belum bisa melakukan penawaran serius untuk Pogba. Padahal bursa transfer Premier League resmi ditutup pada Kamis (8/8/2019) pukul 17.00 waktu serempat atau 23.00 WIB. Â
Harga Paul Pogba yang dipatok Manchester United memang tinggi. Real Madrid harus merogoh 150 juta pounds (Rp 2,58 triliun) jika ingin memboyong gelandang Timnas Prancis itu. Masalahnya, pundi-pundi Real Madrid belum mencapai nominal itu.Â
Â
Hingga 2 September
Real Madrid masih bisa membeli pemain sampai 2 September 2019. Klub-klub Inggris juga masih diperbolehkan menjual pemain hingga tanggal itu, sesuai tenggat transfer yang ditetapkan FIFA.Â
Zidane dikabarkan meyakini kans memboyong Pogba masih terbuka jika Manchester United membeli gelandang mumpuni sebelum tenggat waktu transfer Premier League pada hari ini.
Tapi jika tidak, Setan Merah kemungkinan tak akan melepas Pogba. Artinya, Zidane terpaksa mengubur mimpinya mendatangkan pemain senegaranya tersebut. Kondisi itulah yang membuat Zinedine Zidane geram. Dia merasa tak mendapat dukungan maksimal dari Florentino Perez.Â
Â
Advertisement