KJRI Hong Kong Bantu Pulangkan 47 Perenang Indonesia

Mereka sempat bermalam di wisma KJRI Hong Kong sambil menunggu situasi bandara setempat pulih dan kondusif untuk penerbangan komersial.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 13 Agu 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 15:00 WIB
Massa pro demokrasi Hong Kong menggelar aksi duduk di bandara internasional pada 9 Agustus 2019 (AFP PHOTO)
Massa pro demokrasi Hong Kong menggelar aksi duduk di bandara internasional pada 9 Agustus 2019 (AFP PHOTO)

Liputan6.com, Hong Kong - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong berhasil membantu memulangkan 47 perenang Indonesia, Selasa (13/8), setelah sempat terjebak di bandar udara internasional setempat pada Senin (12/8) akibat adanya unjuk rasa.

"Jadi, mulai jam 3 hingga jam 5 sore ini mereka sudah bisa diterbangkan ke Tanah Air," kata pelaksana Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Mandala S Purba kepada Antara di Beijing, Tiongkok.

Mereka sempat bermalam di wisma KJRI Hong Kong sambil menunggu situasi bandara setempat pulih dan kondusif untuk penerbangan komersial.

Para perenang nasional tersebut sebelumnya mengikuti Kejuaraan Renang Hong Kong Terbuka (HKSCO) pada 10-12 Agustus 2019.

"Jadi kami tim DKI Jakarta dan PPLM ini sedang melakukan try out untuk ikut Hong Kong Open. Kebetulan kita kemarin terkendala adanya demonstran yang menyebabkan seluruh penerbangan di batalkan'" kata pelatih tim renang DKI Jakarta Felix Sutanto.

Ia merasa beruntung dapat bantuan dari KJRI Hong Kong sehingga para perenang tidak sampai "keleleran" di bandara setempat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Difasilitasi KJRI Hong Kong

Mereka juga difasilitasi KJRI Hong Kong kembali ke bandara dengan menggunakan bus untuk mendapatkan penerbangan ke Jakarta lebih awal.

Mandala menambahkan bahwa selain para perenang, pihaknya juga membantu para pekerja migran Indonesia yang mengalami hal sama saat hendak melakukan penerbangan ke Indonesia. (Ant)

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya