MotoGP: Johann Zarco Mengaku Tak Bahagia Membela KTM

Johann Zarco Pembalap MotoGP KTM Red Bull Factory Racing, Johann Zarco, buka suara soal alasannya memutuskan pergi dari KTM.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 13 Agu 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 19:15 WIB
Pebalap MotoGP Diprediksi Kian Meredup di Musim 201
Pembalap KTM, Johann Zarco. (AFP/Franck Fife)

Mattighofen - Pembalap MotoGP KTM Red Bull Factory Racing, Johann Zarco, buka suara soal alasannya memutuskan pergi dari KTM. Zarco menyatakan dirinya tidak bahagia bersama KTM. 

Melansir dari unggahan Twitter personalnya, Zarco mengklaim berhak mendapat kesempatan untuk tampil lebih baik di MotoGP. Rider berusia 29 tahun itu juga berharap bisa selalu merasa gembira kala melaju di lintasan balap.

"Resmi, saya tidak lagi membalap untuk KTM Racing pada musim 2020. Itu adalah keputusan yang sulit diambil. Namun, saya memiliki kersempatan untuk melakukan yang terbaik dan saya hanya ingin membalap dengan perasaan bahagia," tulis Zarco.

Bersama KTM, Johann Zarco diyakini tak mendapat keinginannya itu. KTM tidak menampik hal tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis KTM, mereka menganggap Zarco tak bisa beradaptasi dengan KTM RC16. Situasi ini membuat rider asli Prancis itu merasa tertekan.

Imbasnya, Johann Zarco meminta pemutusan kontrak dari tim asal Austria itu pasca berakhirnya MotoGP di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019). Keinginannya itu disambut baik oleh para petinggi KTM.

Speedweek menulis para bos tim pabrikan itu tidak mau memaksa Johann Zarco bertahan karena sudah mengerti masalah yang dialami mantan rider Honda itu. Meski demikian, Zarco tetap akan melakukan yang terbaik di sisa balapannya bersama KTM musim ini.

"Sebagai seorang profesional, saya tetap fokus selama sisa musim MotoGP 2019 memberikan yang terbaik dan berusaha untuk meningkatkan keterampilan saya!" tulisnya.

Fans Heboh

Keputusan mundur Johann Zarco melalui akun Twitter itu mengundang sederet komentar fan. Banyak di antara mereka yang mendukung keputusan Zarco, namun tak sedikit pula yang mencemooh.

"Memalukan. Saya harap Anda bisa tetap di motoGP dan menemukan performa Anda seperti ketika bersama Yamaha tech3 tech," tulis satu di antara penggemar.

"Saya tahu Anda sudah lega sekarang. Saya sedih karena Anda harus mengambil keputusan ini. Namun, saya mengerti. Semoga sukses untuk masa depan," komentar yang lainnya.

Sumber: Twitter

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya