Wanita Cantik Ini Tuduh Bintang Piala Dunia 1990 Main Gila dengan PSK

Claudio Caniggia merupakan rekan senegara Diego Armando Maradona. Mereka membawa Timnas Argentina ke final Piala Dunia 1990.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Agu 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019, 15:30 WIB
mariana nannis
Mariana Nannis, isti dari Claudio Caniggia, bintang Timnas Argentina di Piala Dunia 1990. (Youtube)

Liputan6.com, Buenos Aires- Mariana Nannis menuduh suaminya sendiri, Claudio Caniggia, seorang bintang Timnas Argentina di Piala Dunia 1990, bermain gila dengan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).

Caniggia merupakan rekan senegara Diego Armando Maradona. Mereka membawa Timnas Argentina ke final Piala Dunia 1990. Sayangnya, Tim Tango gagal memenangkan Piala Dunia 1990 di Italia setelah kalah 0-1 dari Jerman Timur.

Caniggia yang pernah bermain untuk Atalanta, Roma, Rangers, hingga Benfica itu menikahi Mariana pada 1988. Hubungan mereka diberkahi dengan tiga orang anak.

Mariana, saat diwawancara Argentine TV memberikan pengakuan mengejutkan tentang Caniggia. Tak disangka, Mariana menyebut pencetak dua gol di Piala Dunia 1990 itu sedang bermain gila dengan seorang PSK.

"Sejujurnya, saya tidak berpisah dengan dia, tidak cerai, atau apapun itu. Dia hanya bersama seorang PSK yang kecanduan narkoba. Itu membuatnya mabuk kepayang sepanjang hari," katanya.

 

Wanita yang Dimaksud PSK

Argentina
Timnas Argentina di tahun 1995. Masih ada Claudio Caniggia dan Batistuta (istimewa)

Wanita yang dimaksud Mariana adalah Sofia Bonelli. Sofia merupakan penulis model seksi yang masih berusia 26 tahun. Hal itu membuat Mariana berniat untuk mengajukan cerai kepada Caniggia, yang kini berusia 52 tahun.

"Mereka berdua akan berakhir di penjara. Saya tidak mau kembali ke rumah dengan PSK itu. Lupakan saja."

"Sekarang saya akan berkonsultasi dengan pengacara. Saya sudah 33 tahun bersamanya," ucap wanita yang memiliki rambut pirang tersebut.

 

KDRT

Selain itu, Mariana menyebut Caniggia juga melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Bahkan, di masa lalu, Caniggia membuat Mariana keguguran.

"Dia mendorong saya ke mobil, saat itu saya sedang hamil dua setengah bulan. Keesokan harunya saya sedang dipijat kemudian melihat kaki berlumuran darah."

"Saya mengambil handuk dan bergegas ke toilet. Saya menceritakan itu kepada Caniggia, tapi dia bilang saya hanya cari sensasi. Dia sudah membunuh bayi saya," katanya mengakiri.

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya