Jakarta - Pertemuan antara timnas Indonesia kontra Thailand akan menjadi laga kedua di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Thailand sebelumnya akan menghadapi Vietnam, dan Timnas Indonesia menghadapi Malaysia, di mana kedua laga itu digelar pada 5 September 2019.
Pertarungan antara Timnas Indonesia dan Thailand ini akan menjadi yang kedelapan dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. Satu hal yang menarik, ini menjadi pertemuan pertama kedua tim di level kualifikasi Piala Dunia. Bicara rekor pertemuan di level senior, tujuh pertandingan sudah digelar di mana Indonesia hanya meraih dua kemenangan.
Dengan catatan yang tidak terlalu baik ketika menghadapi Thailand, Timnas Indonesia tentu membutuhkan sentuhan yang luar biasa dari Simon McMenemy selaku pelatih kepala. Apalagi pertarungan di kualifikasi Piala Dunia 2022 ini masih akan sangat panjang usai pertandingan tersebut.
Advertisement
Saat ini, kedua tim tengah melakukan persiapan intensif untuk menghadapi dua pertandingan pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia 2022. Tim Garuda tengah melakukan pemusatan latihan, di mana Simon McMenemy memanggil 24 pemain sebagai senjata untuk menghadapi dua laga pertama mereka.
Namun, Thailand justru memanggil cukup banyak pemain. Sebanyak 33 pemain dipanggil oleh Akira Nishino, pelatih anyar Timnas Thailand yang punya prestasi baik mengantar Timnas Jepang melangkah jauh di Piala Dunia 2018.
Dalam 33 pemain yang dipanggil itu, tak ada pemain bintang Thailand, Teerasil Dangda dan Adisak Kraisorn. Namun, bukan berarti Timnas Indonesia bisa dengan mudah meraih kemenangan di SUGBK.
Dari 33 pemain yang tengah dipersiapkan oleh Akira Nishino untuk laga itu, Bola.com memilih tiga pemain yang benar-benar wajib diwaspadai oleh timnas Indonesia.
Chanathip Songkrasin
Pemain berusia 25 tahun ini sudah membela tim nasional Thailand sejak di level U-19 pada 2011. Ia kemudian bergabung bersama Timnas Thailand U-23, sebelum kini menjadi andalan di level senior.
Tujuh gol sudah dicetak gelandang Timnas Thailand itu dalam 52 laga bersama The War Elephants. Namun, belum ada satu pun gol yang dicetak Chanathip ke gawang Timnas Indonesia.
Tercatat satu-satunya gol Chanathip ke gawang Indonesia terjadi di semifinal Piala AFF 2015. Namun, gol tersebut jelas bukan tercipta saat Chanathip berada di skuat senior.
Tanpa kehadiran Teerasil Dangda, Chanathip memiliki kesempatan untuk bermain lebih ke depan dan menambah pundi-pundi golnya di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Kehadirannya dalam struktur organisasi penyerangan Thailand patut diwaspadai oleh gelandang bertahan dan bek timnas Indonesia, entah oleh Manahati Lestusen, atau bahkan para pengawal pusat pertahanan seperti Otavio Dutra dan Hansamu Yama Pranata.
Advertisement
Supachai Jaided
Pemain muda berusia 20 tahun ini merupakan pemain serbabisa. Akira Nishino akan bisa menggunakannya untuk bermain di gelandang, pemain sayap, hingga penyerang. Supachai Jaided begitu cemerlang saat bermain bersama Thailand U-23 di Asian Games 2018.
Pemain kelahiran Pattani, Thailand, ini sudah bergabung bersama tim nasional sejak kategori usia di bawah 19 tahun. Dua gol dicetaknya di Asian Games 2019 yang digelar di Jakarta, masing-masing satu gol ke gawang Qatar dan Bangladesh di Stadion Pakansari, Cibinong.
Setelah itu, ia juga mendapatkan kesempatan untuk memperkuat tim senior Thailand di Piala AFF 2018. Ia mencetak gol saat menghadapi Timor Leste, Filipina, dan Singapura.
Bicara soal pertemuan dengan timnas Indonesia, tentu ini bukan yang pertama. Bahkan saat memperkuat Thailand U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020, dua gol dicetaknya ke gawang Indonesia saat Thailand menang 4-0 atas tim asuhan Indra Sjafri itu pada 22 Maret 2019.
Thitipan Puangchan
Pemain berusia 25 tahun ini tengah berseragam Oita Trinita di J-League pada musim ini. Ia sudah 17 kali bermain bersama klub Jepang itu hingga sejauh ini dan tampil cukup konsisten di J-League.
Dari 2012 membela tim Thailand U-23 dan senior, Thitipan Puangchan sudah banyak berkontribusi besar, terutama dalam urusan mencetak gol. 7 gol dicetaknya dalam 18 penampilan bersama Timnas Thailand U-23, sementara 6 gol dicetaknya dalam 32 penampilan bersama tim senior.
Ia pernah mencetak gol ke gawang timnas Indonesia di level SEA Games. Pertama, ketika Thailand menang 4-1 atas Indonesia di SEA Games 2013 dan kemudian ketika Timnas Thailand menang 5-0 atas Indonesia di semifinal SEA Games 2015.
Thitipan terkenal sebagai pemain yang bermain di posisi gelandang tengah. Ia merupakan pemain bertipe box to box yang sangat senang bekerja keras. Ia memiliki kecepatan dan stamina yang bagus. Mampu menciptakan peluang dari lini tengah dan memiliki teknik yang bagus untuk menguasai bola.
Sumber: Bola.com (penulis: Benediktus Gerendo, editor: Aning Jati published 28/8/2019)
Advertisement