Neymar Hindarkan Barcelona Langgar Financial Fair Play

Kegagalan Neymar datang ke Barcelona bisa jadi berkah karena Azulgrana tidak terkena Financial Fair Play karena belanja terlalu besar dibandingkan pendapatan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Sep 2019, 17:15 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2019, 17:15 WIB
Neymar
Neymar masih akan terus dikaitkan dengan Barcelona (AP)

Liputan6.com, Barcelona- Saga transfer Neymar untuk musim ini akhirnya berakhir. Klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) tetap memiliki Neymar, bintang asal Brasil yang dibeli 222 juta euro dari Barcelona.

Kesimpulan dari saga transfer Neymar yaitu PSG ogah rugi. Klub milik taipan asal Qatar Nasser Al Khelaifi ini ogah malu dan juga rugi. Seperti dilansir as, Kheilaifi seakan merasa ditampar saat Neymar ingin meninggalkan klub.

Padahal, bintang asal Brasil itu baru dua tahun di PSG. Kheilaifi merasa ditampar karena seluruh pengoranan termasuk saat mengeluarkan uang 222 juta euro seakan tidak dihargai. Neymar seperti menganggap PSG lelucon karena tidak serius main di klub Prancis itu.

Apalagi Neymar menyatakan hanya ingin gabung Barcelona. Klub yang dulu ogah menjualnya tapi diruntuhkan PSG yang berani membayar 222 juta euro, klausul pelepasan kontraknya saat itu.

Barcelona sangat kecewa dengan Neymar. Mereka marah dengan ayah Neymar yang ingkar janji saat tanda tangan perpanjangan kontrak di Januari 2017. Hubungan Barcelona dengan Neymar pun sempat rusak. Apalagi saat ayah Neymar menuntut bonus untuk perpanjangan kontrak Neymar.

Barcelona jelas ogah membayar bonus itu. Soalnya Neymar malah hengkang ke PSG. Pada Senin (2/9/2019) waktu setempat, kesepakatan itu tidak terjadi. Neymar tidak kemana-mana dan Barcelona gigit jari.

"Ya, Neymar bisa pergi. Tapi hanya kalau ada tawaran besar tiba: 300 juta euro," kata Al Kheilaifi seperti dikutip as.

Transfer sebesar itu jelas tak disanggupi klub manapun. Bahkan transfer sebesar itu bisa membuat klub pembeli Neymar melanggar Financial Fair Play yang ditetapkan UEFA. Klub harus bisa menyeimbangkan antara pendapatan dan belanja pemain.

Maka itu, Barcelona sempat mengajukan tawaran tukar tambah: 170 juta euro plus Ousmane Dembele. Jika ditotal, harga transfer ini mencapai 270 juta euro! Namun toh, tawaran untuk transfer Neymar ini tetap ditolak PSG.

 

 

Tertunda

Neymar
Neymar belum bisa gabung Barcelona (AFP)

Meski batal gabung Barcelona, saga transfer Neymar diduga tak akan berhenti. Kepergian Neymar hanya menanti waktu saja alias tertunda hingga musim depan.

Media Spanyol melansir, Neymar akan tetap ke Spanyol dan mungkin gabung Barcelona pada 2020. Harian di Katalunya, Sport bahkan menulis," Ansu Fati sekarang, Neymar 2020" sebagai headline mereka pada Selasa (3/9/2019).

Sport menulis,"Barcelona gagal merekrut pemain asal Brasil itu sekarang. Namun Barcelona ingin menjadikannya kenyataan pada musim panas atau Januari nanti."

Begitu juga harian La Vanguardia menulis," Neymar akan mencoba untuk pergi musim panas mendatang."

Sedangkan El Mundo Deportivo menulis, "Neymar siap-siap untuk pergi di 2020."

Tak hanya Barcelona yang ngebet untuk memboyong Neymar. Real Madrid dan Juventus juga mengungkapkan minat untuk striker berusia 27 tahun itu. Namun Barcelona yang paling kuat untuk merekrutnya.

Real Madrid juga tak kalah garang melakukan penawaran kepada Neymar. Bahkan Madrid sempat menawarkan Gareth Bale, Isco dan Luka Modric untuk transfer Neymar plus 100 juta euro.

Tapi semua tawaran itu gagal di tengah jalan. PSG tak menggubris tawaran-tawaran itu. Sedangkan Juventus memang hanya rumor belaka. Klub asal Turin ini tak pernah mengajukan tawaran formal ke PSG untuk mendatangkan Neymar.

Barcelona Terdesak?

Pesepak Bola yang Mengalami Cedera di Januari
Neymar (AFP/Franck Fife)

Kebutuhan Barcelona untuk datangkan Neymar sepertinya memang lebih terhadap keinginan pribadi Lionel Messi dan Presiden Josep Maria Bartomeu. Tapi strategi transfer Barcelona tidak tepat.

Mereka seharusnya tidak mendatangkan Antoine Griezmann kalau ingin merekrut Neymar. Masalahnya, Neymar selalu menjadi obsesi. Apakah dia memang dibutuhkan Barcelona?

Barcelona punya kebutuhan untuk menyiapkan skuat yang solid musim ini. Namun kebutuhan untuk penyerang seperti sudah tercukupi saat Griezmann tiba. Uniknya, Barcelona malah meminjamkan Philippe Coutinho ke Bayern Munchen.

Efeknya cukup terasa di awal musim saat Lionel Messi, Ousmane Dembele dan Luis Suarez sama-sama dibebat cedera. Untunglah ada satu nama bintang muda yang sedang naik daun: Ansu Fati.

Kebolehannya sudah terlihat saat cetak gol lawan Osasuna yang sekaligus jadi gol debutnya di tim senior Barcelona. Soal apakah Fati bisa terus berkembang, biar waktu yang bicara.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pun jengah dengan rumor transfer Neymar. Bahkan dia ingin bursa transfer cepat ditutup saja.

"Saya sangat menunggu hari itu datang (penutupan bursa transfer) dan kami bisa membiarkan para pemain istirahat. Kami pun bisa mendapat kejelasan mengenai segalanya karena hal ini sudah berlangsung begitu lama," ujar Valverde di Sportskeeda.

"Terkait Neymar, saya tidak punya perkembangan apapun. Dia pemain klub lain. Kami menghormati lawan kami dan kita lihat apa yang bakal terjadi."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya