Manchester City Lega Operasi Laporte Berjalan Lancar

Liputan6.com, Manchester- Kabar baik menghampiri Manchester City di tengah cedera yang menimpa pemainnya Aymeric Laporte. Menurut pengumuman yang disampaikan lewat akun Twitter resmi The Citizens, operasi pemain asal Prancis tersebut telah selesai dan berjalan dengan lancar. 

Seperti diketahui, Laporte menjadi tumbal kemenangan 4-0 Manchester City atas Brighton, Sabtu lalu. Dalam laga ini, Laporte terpaksa ditarik ke luar gara-gara cedera di bagian lutut. Dari pemeriksaan diketahui, Laporte mengalami kerusakan di tulang rawan dan miniskus.

Akibat cedera ini, Laporte pun dikirim ke Barcelona untuk menjalani operasi. Laporte ditangani oleh Dr Ramon Cugat. "Aymeric Laporthe telah menjalani operasi lutut setelah mengalami kerusakan tulang rawan dan miniskus pada pertandingan melawan Brighton, Sabtu lalu. Operasi yang ditangani oleh Dr Ramon Cugat di Barcelona berjalan lancar dan detail serta perkembangannya akan diumumkan selanjutnya," bunyi pengumuman City. 

"Semua orang di City berharap Aymeric segera pulih," tulis Manchester City di Twitter. 

Belum diketahui berapa lama Laporte bakal absen. Namun cedera yang menimpa Laporte menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pelatih kepala The Citizens, Pep Guardiola. 

Absennya Laporte membuat stok pemain belakang Manchester City kian menipis. Saat ini, Manchester City hanya menyisakan John Stones dan Nicolas Otamendi. City juga urung mendatangkan pengganti Vincent Kompany pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Menurt legenda Manchester United, Gary Neville, situasi ini membuat City menyesal tidak mendatangkan Harry Maguire. Bek Leicester itu akhirnya bergabung ke Setan Merah. 

"Saya katakan beberapa minggu lalu bahwa saya sulit untuk memahami mengapa City tidak merekrut Maguire ketika Kompany meninggalkan klub," kata Neville kepada Sky Sports. 

"Dalam hal figur pemimpin, saya pikir Laporte seperti Kompany. Apa yang akan saya katakan adalah jika Laporte absen untuk waktu yang lama, saya pikir itu akan membuat City kehilangan poin karena dia adalah bek tengah yang dominan. Saya melihatnya di Spanyol tiga kali dan dia pemain yang hebat. Ini adalah kekhawatiran nyata bagi Manchester City."