MK Kabulkan Sebagian Gugatan Terkait UU Cipta Kerja, Perubahan Pentingnya?

Soal Bursa Transfer, Guardiola Minta Kompetisi Lain Tiru Liga Inggris

Liga Inggris menjadi yang tercepat dalam penutupan bursa transfer. Mereka mengakhirnya sebelum kompetisi bergulir pada 10 Agustus 2019 lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Sep 2019, 19:30 WIB

Diterbitkan 04 Sep 2019, 19:30 WIB

Manchester City Vs Brighton and Hove Albion

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris 2019 di Stadion Etihad, Sabtu (31/8). Manchester City menang 4 gol tanpa balas. (AP/Nick Potts)

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola meminta perubahan pada waktu penutupan bursa transfer di Eropa. Manajer Manchester City ini berharap seluruh kompetisi Eropa mengikuti Liga Inggris.

Liga Inggris menjadi yang tercepat dalam penutupan bursa transfer. Mereka mengakhirnya sebelum kompetisi bergulir pada 10 Agustus 2019 lalu.

Sementara kompetisi lain seperti Serie A, La Liga, hingga Bundesliga baru ditutup pada 2 September 2019. Tak heran beberapa pemain justru baru berpindah klub saat kompetisi sudah bergulir.

Dua tahun lalu Liga Inggris menggelar voting tentang waktu penutupan bursa transfer. Saat itu Manchester City menolak jika bursa transfer ditutup sebelum kompetisi dimulai.

Namun sekarang City punya pendapat yang berbeda. Mereka justru senang bursa transfer Liga Inggris ditutup lebih cepat.

Komentar Guardiola

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, saat melawan Burnley pada laga Premier League di Stadion Turf Moor, Minggu (28/4). Manchester City menang 1-0 atas Burnley. (AP/Rui Vieira)

"Saya sangat setuju bursa transfer ditutup sebelum kompetisi dimulai. Saya yakin seluruh kolega di Eropa sangat setuju dengan pendapat saya," ujar Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News.

"Persiapan klub Liga Inggris memang jauh lebih sedikit dengan penutupan bursa transfer yang lebih cepat. Namun semuanya akan sempurna jika kompetisi lain mengikuti kami," katanya menambahkan.

"Saya sama sekali tidak suka ada pemain yang sudah bermain dalam tiga atau empat laga namun masih bingung soal masa depannya. Kita harus mencari solusi terbaik untuk masa depan."