Liputan6.com, New York - Bianca Andreescu mengejutkan dunia dengan mengalahkan Serena Williams pada final AS Terbuka 2019. Capaian ini terasa luar biasa melihat kinerjanya dalam 12 bulan terakhir.
Andreescu terhenti pada fase kualifikasi empat turnamen Grand Slam pada 2018. Dia pun mengakhiri tahun di peringkat 178.
Namun, petenis berusia 19 tahun tersebut memiliki bakat luar biasa. Kemenangan 6-3, 7-5 atas Williams pada final ASÂ Terbuka 2019 di Arthur Ashe Stadium, Sabtu (7/9/2019) atau Minggu WIB, merupakan salah satu buktinya. Andreescu kini tidak terkalahkan dalam delapan pertemuan melawan peringkat 10 besar dunia.
Advertisement
"Saya sudah memimpikan momen seperti ini sejak lama. Saya benar-benar yakin bisa berada di tahap ini," kata Andreescu setelah pertandingan, seperti dilansir BBC.
"Bermain di sini melawan Serena, legenda dari olahraga ini, benar-benar luar biasa. Saya sangat bersyukur dan benar-benar diberkati. Saya telah bekerja keras untuk momen ini," sambung Bianca Andreescu.
Andreescu pun membukukan berbagai rekor usai memenangkan AS Terbuka 2019.
Lebih Hebat dari Williams?
Dia menjadi petenis Kanada pertama yang memenangkan Grand Slam. Andreescu juga tercatat sebagai remaja pertama yang menjuarai Grand Slam sejak Maria Sharapova menguasai Wimbledon 2014.
Tidak kalah penting, Andreescu menyamai capaian Monica Seles dengan memenangkan Grand Slam pada kesempatan keempat. Seles melakukannya kala merebut Prancis Terbuka 1990.
Sebagai perbandingan, Williams yang mengoleksi 23 titel Grand Slam, baru bisa mencicipi gelar pertama pada penampilan ketujuh.Â
Advertisement
Tembus 10 Besar
Dengan kemenangan ini, Andreescu diperkirakan bakal masuk peringkat 10 besar dunia. Saat ini dia menempati posisi 15.
"Saya memiliki gaya bermain berbeda ketimbang petenis-petenis lain. Sejauh ini karakter tersebut memberi dampak positif. Sekarang saya ingin terus berkembang lagi," pungkas Andreescu.