Kisah Cek Palsu dan Motivasi Bianca Andreescu Rebut AS Terbuka 2019

Bianca Andreescu masuk dalam daftar 10 petenis termuda yang berhasil memenangkan ajang Grand Slam.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Sep 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2019, 14:45 WIB
Remaja Kanada Bianca Andreescu Juara AS Terbuka 2019
Petenis Kanada, Bianca Andreescu (19) tersenyum saat berpose dengan Piala AS Terbuka 2019 usai mengalahkan Serena Williams dari AS di final tunggal putri di New York (7/9/2019). Andreescu menang atas Serena 6-3, 7-5. (AP Photo/Charles Krupa)

Liputan6.com, New York Dari sekian banyak slogan mengenai kehidupan, 'dream come true atau mimpi yang jadi kenyataan' paling sering diucapkan untuk urusan kebahagiaan. Namun bagi Bianca Andreescu, mengejar mimpi tidak cukup hanya sekadar mengucapkan mantra sakti ini. 

Baginya, mimpi harus dikejar. Harus terus dijaga tidak sampai lupa, termasuk dengan mencatatkan namanya dalam sebuah cek bohongan hadiah juara turnamen tenis US Open.  

Cara ini dilakukannya tahun lalu, saat usianya masih 16 tahun. Saat itu, Andreescu, sangat berambisi bisa menjuarai salah satu turnamen tenis bergengsi di muka bumi tersebut. 

Sabtu lalu atau Minggu dini hari WIB (8/9/2019) atau tiga tahun berselang, cek palsu itu berubah menjadi asli. Andreescu berhasil memenangkan gelar Grand Slam AS Terbuka 2019 usai menekuk petenis AS, Serena Williams di Arthur Asche Stadium, New York, 6-3, 7-5. 

Namanya pun kini tertera di cek asli senilai £3.1 juta atau setara  Rp 53,5 Miliar. 

"Saya telah memimpikan momen ini sejak lama," kata petenis berusia 19 tahun itu usai merebut gelar Grand Slam pertamanya seperti dilansir BBC usai pertandingan.

"Rasanya gila hal itu bisa jadi kenyataan," kata Andreescu menambahkan. 

 

Jalan Terjal Andreescu

Remaja Kanada Bianca Andreescu Juara AS Terbuka 2019
Petenis Kanada, Bianca Andreescu (19) memeluk Serena Williams dari AS usai mengalahkannya pada pertandingan final tunggal putri AS Terbuka 2019 di New York (7/9/2019). Raihan gelar ini bermakna spesial bagi Bianca Andreescu, yang berusia 19 tahun. (AP Photo/Adam Hunger)

Tidak mudah bagi Andreescu meraih mimpinya itu. Dua belas bulan lalu, rangkingnya masih di luar 200 dunia. Dia kalah di ronde pertama babak kualifikasi Flushing Meadows. 

Cedera sempat memperlambat langkah Andreescu. Hingga pergantian tahun, putri dari pasangan imigran dari Rumania, Nicu dan Maria itu mengikuti enam turnamen saja. 

Namun berkat upaya dan kegigihannya meriah mimpi, Andreescu semakin baik dari tahun ke tahun. Tahun ini dia merebut gelar WTA Indian Wels dan dilanjutkan Toronto Terbuka. Rangkingnya naik ke 15 dunia. Sejalan dengan itu, kantongnya pun bertambah tebal.  

Kedua turnamen ini menyumbang pemasukan Andreescu sebesar 1,79 juta pound sterling dari total 1,97 juta pound sterling total hadiah yang dikumpulkan sepanjang kariernya. 

Pendapatan ini kini meningkat tajam setelah menjuarai Grand Slam pertamanya. Rangkingnya bakal naik ke urutan lima dunia, dan berhak atas hadiah 3,13 juta pound sterling. Selain itu, namanya juga semakin populer tidak hanya di dunia tenis saja. 

Lalu apa kata Andreescu mengenai pencapaiannya ini?

 

Target Andreescu

Remaja Kanada Bianca Andreescu Juara AS Terbuka 2019
Petenis Kanada, Bianca Andreescu (19) mengangkat Piala AS Terbuka 2019 usai mengalahkan Serena Williams dari AS di final tunggal putri di New York (7/9/2019). Andreescu juga menjadi remaja pertama yang memenangi grand slam setelah Maria Sharapova 13 tahun lalu. (AP Photo/Adam Hunger)

"Saya tidak pernah berpikir menjadi terkenal. Saya tidak mengeluh juga," katanya. 

"Tujuan saja hanyalah memenangkan sebanyak mungkin gelar Grand Slam, menjadi nomor satu di dunia. Sementara ide mengenai terkenal, tidak pernah terlintas," bebernya. 

"Dan mengenai hadiah? Jangan tanya saya, karena belum punya banyangan. Saya belum pernah dapat uang sebanyak itu dalam hidup saya," beber petenis 19 tahun tersebut. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya