Kerap Koleksi Kartu Kuning, Pelatih Persib Desak Pemain Tahan Emosi

Persib Bandung sering kehilangan pemain pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019 akibat akumulasi kartu. Terdapat enam nama yang menghilang karena masalah disiplin.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Sep 2019, 13:40 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 13:40 WIB
Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts meminta anak asuhnya menjaga emosi pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung sering kehilangan pemain pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019 akibat akumulasi kartu. Terdapat enam nama yang sering menghilang karena masalah disiplin.

Mengatasi masalah ini, pelatih Persib Robert Alberts meminta anak asuhnya menjaga emosi ketika kompetisi kembali bergulir. Karena itu, dia merasa tidak perlu menambah anggota skuat mengantisipasi absennya pemain.

"Apa yang kami miliki sudah cukup. Hanya tinggal memastikan pemain yang ada tidak mudah mendapat kartu kuning. Itu yang paling penting," kata Robert, dilansir situs resmi Liga 1.

Sosok asal Belanda itu melihat pemain Persib semestinya bisa menghindari kartu kuning. Pasalnya, banyak hukuman diterima karena melakukan protes berlebihan kepada pengadil pertandingan.

"Satu hal yang harus diperbaiki di putaran kedua adalah pemain tidak boleh terlalu mudah mendapat kartu kuning yang tidak penting. Kami menatap putaran kedua musim ini dan topik utamanya adalah tidak ada kartu kuning atau kartu merah tidak penting," bebernya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pelaku Tersering

Striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douasel, bersiap saat akan melawan TIRA Persikabo pada laga Piala Presiden 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)
Striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel. (Bola.com/Yoppy Renato)

Striker Ezechiel N'Douassel menjadi pelaku terbanyak kesalahan tersebut. Pemain asal Chad itu sudah dilarang tampil tiga kali karena mendapat tujuh kartu kuning.

Menyusul kemudian Achmad Jufriyanto (6 kartu kuning), Rene Mihelic (5), Hariono (4), Bojan Malisic (3), dan Ardi Idrus (3). Absennya pemain tersebut kerap memengaruhi stabilitas tim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya