Permainan Bola Panjang Napoli yang Menghancurkan Liverpool

Napoli menang 2-0 atas Liverpool dalam laga perdana penyisihan grup Liga Champions 2019-2020 di San Paolo, Naples.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Sep 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2019, 09:00 WIB
Pelatih Hebat yang Kecanduan Merokok
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, senang dengan cara bermain timnya saat mengalahkan Liverpool. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Naples - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti senang dengan cara bermain timnya saat menang 2-0 atas Liverpool di San Paolo, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB dalam laga perdana penyisihan Grup E Liga Champions.

Dua gol Napoli ke gawang Liverpool disarangkan Dries Mertens dari titik penalti pada menit ke-82 dan Fernando Llorente memanfaatkan blunder Virgil van Dijk pada menit ke-90.

"Selalu sulit melawan Liverpool, dari menit pertama hingga terakhir. Kami harus mengorbankan diri, tetapi tanpa kehilangan identitas kami," kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia.

"Kami berusaha sangat keras untuk memainkan bola dari belakang dan kehilangan beberapa bola berbahaya, sementara mereka agresif dalam menekan," terangnya.

Menurut pria yang akrab disapa Don Carletto ini, permainan lawan Liverpool secara keseluruhan berjalan seimbang. Tapi, Ancelotti memuji cara bertahan Napoli, terutama ketika kedudukan masih 0-0.

"Kami bertahan dengan baik. Itulah yang memungkinkan kami untuk memiliki peluang yang terlambat," ucap eks pelatih Real Madrid ini.

Karakteristik Berbeda

Napoli Bungkam Liverpool
Pemain Napoli, Dries Mertens berebut bola dengan bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, pada matchday pertama Grup E Liga Champions di Stadion San Paolo, Selasa (17/9/2019). Napoli berhasil menundukkan Liverpool 2-0. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Dia senang keputusan Napoli meningkatkan kualitas dengan memboyong pemain penting mulai terlihat dampaknnya. Perubahan positif terjadi karena tim memiliki karakteristik yang berbeda dibanding sebelumnya.

"Saya ingin melihat tim yang percaya pada dirinya sendiri dan kualitasnya. Saya sangat menyukai cara kami bermain ketika kami tidak memegang kendali," ujarnya.

Bukan Penghinaan

"Llorente membantu, para pemain lelah dan gol pertama berasal dari bola panjang, yang bukan pendekatan kami yang biasa, tetapi kadang-kadang bukan penghinaan untuk melakukannya. Tim ini harus tahu bagaimana melakukan segalanya," papar Ancelotti.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya