Jakarta - Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menguasai China Open 2019 usai menaklukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-18, 17-21, 21-15, Minggu (22/9/2019). Kevin/Marcus menikmati capaian ini karena gagal menjuarai China Open tahun lalu.
Ini adalah gelar kelima bagi Kevin/Marcus pada 2019. Sebelumnya mereka juga meraih gelar di ajang Malaysia Masters, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Jepang Open.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Minions, julukan Kevin/Marcus, tampil lebih agresif di game ketiga. Hendra/Ahsan tak dapat menahan laju Kevin/Marcus dan ketinggalan jauh 3-11. Kevin/Marcus akhirnya memenangkan pertandingan.
Advertisement
"Hari ini saya mainnya tidak enak banget, mungkin karena tempo lawan atau karena angin. Shuttlecock seperti goyang, jadi mau dismes tidak enak. Mereka sudah pengalaman banget, bang Ahsan badannnya tidak fit saja bisa masuk final," kata Marcus soal pertandingan.
"Di gim ketiga kami harus lebih berani. Kami sering ragu memukul pada gim pertama dan kedua. Di gim ketiga lebih berani tapi temponya tetap dengan tempo main kami," jelas Kevin, mengenai penampilan mereka di final China Open 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Anthony Ginting Gagal Juara
Meski melalui perjuangan yang berat untuk meraih gelar, Minions mengaku sangat mensyukuri titel tersebut.Â
"Yang pasti kami senang dapat gelar di sini. Tahun lalu kami tidak mendapat gelar di sini. Kami bersyukur dengan berkah ini," tambah Marcus.
Indonesia meraih satu gelar dari China Open 2019 lewat Kevin/Marcus. Pada dua partai sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting gagal mempertahankan gelar dan menjadi runner up setelah dikalahkan Kento Momota (Jepang), dengan skor 21-18, 17-21, 19-21.
Â
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Yus Mei/Editor: Wiwig Prayugi, published 22/9/2019)
Advertisement