5 Alasan Lionel Messi Begitu Istimewa untuk Barcelona

Lionel Messi mengawali musim ini dengan cedera dan harus menepi sebulan. Tanpa kehadiran La Pulga membuat Barcelona pincang dalam mengawali musim ini.

oleh Ario Yosia diperbarui 27 Sep 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2019, 08:40 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi (LLUIS GENE / AFP)
Striker Barcelona, Lionel Messi (LLUIS GENE / AFP)

Jakarta - Lionel Messi kembali ditahbiskan sebagai pemain terbaik FIFA edisi 2019. Sosok asal Bomber Argentina tersebut menyisihkan perlawanan Virgil van Dijk dan Cristiano Ronaldo.

Sepanjang musim lalu, Messi tampil bersama Barcelona sebanyak 50 kali dan mencetak 51 gol di semua kompetisi. Messi juga mempersembahkan gelar La Liga dan menghantarkan Barcelona ke partai perempat Liga Champions musim lalu.

Lionel Messi mengawali musim ini dengan cedera dan harus menepi sebulan. Tanpa kehadiran La Pulga membuat Barcelona pincang dalam mengawali musim ini.

Hingga saat ini, Barcelona masih berada di posisi keempat La Liga dengan raihan 10 poin dari tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Messi merupakan sosok yang penting bagi El Barca. Sejak tampil di tim senior pada tahun 2004, El Messiah telah membantu Barcelona untuk merengkuh 10 gelar La Liga, 6 Piala Spanyol, 8 Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions, 3 Piala Super Eropa dan 3 Piala Dunia Antar Klub.

Jelas Lionel Messi merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Hal gila pernah ditorehkan King Leo pada tahun 2012 saat dirinya mencetak 91 gol saat membela Barcelona dan Argentina. Torehan tersebut susah untuk dipecahkan pemain-pemain lainnya. Bahkan sejak tahun 2010, Messi selalu mencetak lebih dari 50 gol dalam setahun kalender penuh.

Apa yang membuat Lionel Messi begitu spesial bagi Barcelona? Berikut 5 hal yang membuat Messi begitu spesial bagi Barcelona yang disadur dari Squawka:

Tanpa Messi, Barcelona Tidak Berdaya

Lionel Messi
Lionel Messi terpiliha sebagai yang terbaik pada The Best FIFA Football Awards 2019. (AFP/Marco Bertorello)

Barcelona mengawali musim dengan buruk. El Barca hanya meraih 3 kemenangan dari enam laga kompetitif di semua ajang yang dilalui. Hal ini dipengaruhi oleh salah satu pemain kunci Barcelona, yaitu Lionel Messi.

Lionel Messi mengalami cedera betis saat menjalani latihan pramusim pada Agustus lalu. Setelah sembuh dari cedera, Lionel Messi baru dimainkan pada laga Liga Champions melawan Borussia Dortmund dan dua partai La Liga kontra Granada dan Valencia.

Tanpa Messi, Barcelona tidak memiliki pusat permainan di lini serang. El Barca tidak dapat mengkreasikan serangan kepada lawan. Hadirnya Sergio Busquets dapat memperbaiki lini tengah Barcelona. Namun, tanpa adanya Messi yang hadir sebagai kreator serangan membuat serangan La Blaugrana tidak hidup.

Setelah laga melawan Valencia, Messi kembali dibekap cedera di daerah pangkal pahanya. Belum diketahui seberapa lama Messi akan absen membela El Barca. Cederanya Messi akan memperpanjang penampilan buruk Barcelona dalam menjalani musim ini.

Messi Dapat Bermain Lebih ke Dalam

Penyerang Barcelona, Lionel Messi.
Lionel Messi hanya tampil pada paruh pertama, saat Barcelona menang 2-1 atas Villarreal pada laga pekan keenam La Liga, di Camp Nou, Selasa (24/9/2019) malam waktu setempat. (AFP/Lluis Gene)

Messi mengawali karier profesionalnya bersama Barcelona sebagai penyerang utama. Walau memiliki tinggi tubuh yang tidak ideal, Messi tetap mampu menciptakan gol-gol berkelas menggunakan seluruh bagian tubuhnya.

Publik Camp Nou pasti masih mengingat gol sundulan yang diciptakan Messi ke gawang Manchester United pada final Liga Champions 2009. Gol tersebut bukan hanya membungkan duo bek terbaik Setan Merah saat itu, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, tetapi juga membuat Barcelona merengkuh trofi ketiganya di Liga Champions.

Saat ini, Lionel Messi tampil menempati posisi nomor sepuluh dalam mengkreasikan serangan Barcelona. Memasuki usia kepada tiga membuat Messi harus menjaga staminanya di lapangan. Di tambah lagi dengan kehadiran Luis Suarez membuat posisi nomor sembilan dalam skuat Barcelona sudah diisi oleh penyerang asal Uruguay tersebut.

Selain tampil sebagai pemain nomor 10, Lionel Messi juga dapat beroperasi sebagai pemain sayap. Dengan kecepatan dan kelincahannya dalam menggiring bola dapat diandalkan Barcelona untuk menusuk dari sisi sayap.

Skill yang Menawan

Barcelona
Reaksi bintang Barcelona, Lionel Messi dan rekannya, Antoine Griezmann pada laga pekan kelima La Liga melawan Granada di Stadion Nuevo Los Cármenes, Sabtu(21/9/2019). Barcelona secara mengejutkan tumbang dalam lawatannya ke markas tim promosi, Granada 0-2. (AP Photo/Miguel Morenatti)

Messi dianugerahi skil yang mumpuni. Hal ini biasa disebut dengan bakat dari alam. Messi sangat baik dalam menggiring bola. Masih teringat ketika Messi mencetak gol setelah menggiring bola melewati beberapa pemain Real Madrid pada semifinal Liga Champions musim 2010-11. Gol tersebut merupakan salah satu gol terbaik La Pulga sepanjang berseragam Barcelona.

Tidak hanya pawai dalam menggiring bola, Messi juga andal dalam mengkreasikan serangan. Umpan-umpan yang dihasilkan El Messiah selalu menjadi ancaman. Umpan satu dua yang dilakukan Messi bersama rekannya di Barcelona tak jarang menghasilkan gol-gol indah.

Sumber Gol Barcelona

Borussia Dortmund v Barcelona
Lionel Messi kembali bermain membela Barcelona. (dok. UEFA)

Sudah tidak dapat dibantah lagi bahwa Messi merupakan sumur gol Barcelona. La Pulga selalu mencatatkan lebih dari 50 gol baik bersama El Barca maupun timnas Argentina.

Walau ditempatkan lebih ke dalam, Messi tetaplah menjadi mesin gol El Barca. Tercatat King Leo mencetak 51 gol bersama Barcelona di seluruh kompetisi sepanjang musim lalu. Unggul 26 gol dari peringkat kedua pencetak gol terbanyak Barcelona Luis Suarez.

Jika ditotal keseluruhan penampilan di La Liga sejak 2004, Messi telah mencatatkan 419 gol bersama Barcelona. Kini, Lionel Messi menjadi top skor klub dengan raihan 603 gol mengungguli peringkat pertama sebelumnya, Cesar sejumlah 232 gol.

Loyalitas yang Tak Perlu Diragukan

Borussia Dortmund Vs Barcelona
Striker Barcelona, Lionel Messi, duel udara dengan pemain Borussia Dortmund, Raphael Guerreiro, pada Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Selasa (18/9/2019). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Martin Meissner)

Lionel Messi pernah membela klub asal tanah kelahirannya, Newell’ Old Boys. Namun, La Pulga hanya membela klub asal kota Rosario tersebut saat menjalani karier juniornya sebelum pindah ke Spanyol

Messi hanya membela satu klub sepanjang karier profesionalnya, yaitu Barcelona. King Leo memulai debutnya bersama El Barca pada pertandingan La Liga melawan Espanyol pada 16 Oktober 2004. Pada saat itu Messi masuk dari bangku cadangan saat waktu menunjukan menit ke-82. Messi menjalani debut saat usianya menginjak 17 tahun, tiga bulan, dan 22 hari. Kapten Argentina tersebut menjadi pemain termuda yang bermain bagi tim senior Barcelona saat itu.

Sekarang, Messi telah menjalani 638 laga bersama Barcelona di semua kompetisi. La Pulga telah memenangi semua kompetisi yang diikuti oleh Barcelona, baik di level Eropa maupun Dunia. Walau banyak tawaran yang hadir, Messi tetap menunjukan kesetiaannya bersama Barcelona. (Tegar Juel)

 

Sumber asli: Squawka

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Ario Yosia/Editor: Ario Yosia, published 26/9/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya