Buriram - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut konsistensi menjadi kunci keberhasilannya dalam menjuarai MotoGP 2019. Hal itulah yang membuat gelar ini terasa spesial buat dirinya.
Marc Marquez menyabet gelar juara musim 2019 setelah memenangi balapan di MotoGP Thailand. Pada balapan yang berlangsung di Buriram International Circuit, Minggu (6/10/2019) itu, Marquez finis dengan catatan waktu 39 menit 36,223 detik.
Baca Juga
Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2019 dengan raihan 325 poin dalam 15 balapan yang dilaluinya musim ini. Pencapaian tersebut cukup apik karena Marquez mampu memenangi sembilan seri dan lima kali podium kedua.
Advertisement
Marquez mengaku, kegagalannya meraih gelar pada 2015 menjadi titik balik kesuksesannya saat ini. Ketika itu, Marquez memang banyak terjatuh saat balapan sehingga ia mengambil kesimpulan untuk mampu tampil konsisten dalam setiap seri yang dilaluinya.
"Saya masih sangat muda pada 2015, yakni berusia 22 atau 23 tahun. Saya tidak punya banyak pengalaman. Lalu, saya berkata pada diri sendiri 'apa kelemahannya?' Apakah itu konsistensi?" kata Marquez seperti dikutip dari Motorsports.
"Setiap tahun saya mencoba untuk bekerja, tapi sulit untuk mengubahnya dari satu musim ke musim lainnya. Terutama tahun ini, poin terkuat saya adalah konsistensi. Jadi, gelar ini memiliki makna yang mendalam terutama tentang bagaimana kami bekerja sebagai tim," lanjut Marquez.
Gelar ini menjadi yang kedelapan dalam karier Marc Marquez. Perinciannya adalah, pembalap berjulukan The Baby Alien itu meraih satu gelar di level 125cc, satu gelar di Moto2, dan enam gelar di MotoGP.
Gelar Tercepat
Gelar ini juga menjadi yang tercepat diraih Marc Marquez sepanjang kariernya. Marquez hanya butuh 15 seri untuk menyegel gelar MotoGP 2019.
Dengan sisa empat seri lagi, Marquez berpeluang menambah koleksi poinnya dalam klasemen balapan. Saat ini Marquez sudah mengoleksi 325 poin.
Sumber: Motorsports
Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Aning Jati, published 6/10/2019)
Advertisement