Solskjaer Lega MU Hadapi Liverpool Setelah Jeda Internasional

Manchester United (MU) kalah tipis 0-1 saat bertandang ke markas Newcastle United.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Okt 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 14:45 WIB
Newcastle Vs MU
Striker Newcastle, Andy Caroll, duel udara dengan bek Manchester United, Marcos Rojo, pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Minggu (6/10). Newcastle menang 1-0 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan. Bertandang ke markas Newcastle United, St James Park, Minggu (6/10/2019), skuat Setan Merah menyerah dengan skor tipis 0-1. 

MU sebenarnya tampil mendominasi pada pertandingan Premier League ini. Namun gol pasukan Ole Gunnar Solskjaer tidak mampu untuk setidaknya membalas gol M Longstaff. 

Hasil ini membuat MU baru mengoleksi 9 poin dari delapan pertandingan. Di papan klasemen, Setan Merah terpuruk di posisi ke-12 atau hanya terpaut 2 poin dari penghuni zona degradasi. 

Solskjaer pun semakin berada di ujung tanduk. Desakan untuk mendepak pria Norwegia tersebut sebagai pelatih MU kian lantang terdengar di media sosial lewat tagar "Ole Out".

Setelah jeda internasional, MU selanjutnya akan menjamu Liverpool di Old Trafford, 20 Oktober mendatang. Tentu ini bukan ujian yang mudah bagi Solskjaer bila masih bertahan di skuat MU. 

Sebagai pemuncak klasemen Liverpool kini memimpin dengan 24 laga dari 8 laga. Artinya belum satupun tim yang mampu mencuri poin dari The Reds pada Premier League musim ini. 

"Ini merupakan laga yang sempurna bagi kami," kata Solskjaer seperti dilansir Metro.co.uk. 

Terbantu Jeda Internasional

Newcastle Vs MU
Gelandang Newcastle, Allan Saint-Maximin, berusaha melewati kepungan pemain Manchester United pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Minggu (6/10). Newcastle menang 1-0 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Menurut Solskjaer, pasukannya terbantu jeda internasional sebelum bertemu Liverpool. Sebab momen ini bakal jadi wadah bagi pemain untuk melepas ketegangan di liga yang melelahkan. 

"Jeda internasional menjadi waktu yang tepat karena kepala para pemain perlu dapat udara. Pertemun besok tidak akan banyak membantu kami," beber pelatih berusia 46 tahun itu. 

"Mereka akan tampil bersama timnas negaranya, bertemu tema-temannya dan kembali dengan wajah yang segar. Kami sudah melakukan semua dengan baik. Kami persiapan sejak pramusim, kami punya prinsip. Hari ini kami tidak dapat hasil, tapi kami tidak akan berhenti."

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya