4 Bintang Mahal di Bursa Transfer yang Sinarnya Meredup di Klub Baru

Diboyong dengan harga selangit di bursa transfer tak jadi jaminan kualitas seorang pemain di klub barunya.

oleh Ario Yosia diperbarui 12 Okt 2019, 06:20 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2019, 06:20 WIB
Juventus Vs SPAL
Bek Juventus, Matthijs De Ligt, menyundul bola saat melawan SPAL pada laga Serie A di Stadion Allianz, Sabtu (28/9). Juventus menang 2-0 atas SPAL. (AP/Alessandro Di Marco)

Jakarta - Bursa transfer musim panas ini telah dilewati klub-klub Eropa. Sejumlah klub bahkan sangat agresif berburu pemain. Klub-klub itu rela merogoh kocek dalam-dalam demi memboyong pemain idaman. Hasilnya?

Sibuknya aktivitas perpindahan pemain di bursa transfer menarik untuk diperhatikan. Kedatangan Eden Hazard ke Real Madrid hingga kepindahan Antoine Griezmann ke Barcelona menjadi perbincangan pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Namun, beberapa pemain yang baru didatangkan masih belum menunjukan performa yang gemilang. Bahkan pemain-pemain tersebut dicap sebagai pembelian gagal.

Siapa saja pemain yang masuk ke dalam daftar pemain yang meredup di tim baru musim ini? Berikut daftar pemain baru yang meredup, meski mahal di bursa transfer yang disadur dari Sportskeeda:

Harry Maguire

Manchester United vs Newcastle
Striker Newcastle United, Joelinton berebut bola dengan bek Manchester United Harry Maguire pada laga pekan kedelapan Premier League, di St James' Park, Minggu (6/10/2019). Manchester United (MU) menelan kekalahan 0-1 dari Newcastle United. (Paul ELLIS / AFP)

Manchester United mendatangkan Harry Maguire dengan banderol 85 juta pounds. Harga tersebut menjadikan eks bek Leicester City tersebut sebagai bek termahal dunia.

Namun, harga yang harus dibayarkan Manchester United masih belum sebanding dengan performa yang ditunjukan Harry Maguire. Bek timnas Inggris tersebut masih salah dalam penempatan posisi ketika bertahan.

Maguire dan Lindelof masih kerap salah dalam berkoordinasi di lini pertahanan. Nampaknya, Maguire masih membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk beradaptasi dengan tim Setan Merah.

 

Eden Hazard

Winger Real Madrid, Eden Hazard.
Eden Hazard mencetak gol perdana bersama Real Madrid, sekaligus membawa timnya menang 4-2 atas Granada pada laga pekan kedelapan La Liga Spanyol, di Santiago Bernabeu, Sabtu (5/10/2019). (AP Photo/Bernat Armangue)

Eden Hazard menjadi sorotan setelah kepindahannya ke Real Madrid. El Real harus rela merogoh gocek sebegsar 100 juta euro untuk mendatangkan bomber Belgia tersebut.

Publik Santiago Bernabeu menilai Hazard merupakan sosok yang tepat menggantikan Cristiano Ronaldo di skuat El Real. Namun, rasanya para suporter Real Madrid harus bersabar menunggu aksi terbaik dari Hazard.

Memulai musim dengan diganggu cedera, membuat permainan Hazard menurun. Hingga saat ini, Hazard hanya mampu mencetak satu gol dan satu assist selama berseragam Real Madrid di semua kompetisi. Bukan raihan yang sepadan dengan harga yang harus dikeluarkan Real Madrid musim panas ini.

Nicolas Pepe

Arsenal Vs Tottenham Hotspur
Striker Arsenal, Nicolas Pepe, berebut bola dengan pemain Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko, pada laga Premier League 2019 di Stadion Emirates, Minggu (1/9). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AP/Alastair Grant)

Nicolas Pepe adalah salah satu bakat yang terpendam di Ligue 1 musim lalu. Pepe telah mencetak 22 gol dan 11 assist dalam 38 pertandingan selama bersama Lille di Ligue 1 musim lalu.

Musim panas ini, Arsenal harus mengeluarkan 80 juta euro untuk mendatangkan Pepe dari Lille. Namun, beradaptasi di Premier League bukanlah hal yang mudah bagi pemain Pantai Gading tersebut.

Selama musim ini, eks sayap Lille tersebut hanya mencetak satu gol dan dua assist dalam sepuluh penampilan bersama The Gunners di semua kompetisi.

Matthijs de Ligt

Juventus Menang Atas Inter Milan
Bek Juventus Matthijs de Ligt dan pemain Inter Milan Lautaro Martinez terjatuh saat berebut bola dalam lanjutan kompetisi Serie A 2019-2020 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/10/2019). Juventus memenangi duel bertajuk Derby d'Italia dengan keunggulan 2-1 atas Inter. (Marco Bertorello / AFP)

Matthijs de Ligt menjadi salah satu pemain yang memiliki prospek yang cukup tinggi ketika bermain bagi Ajax pada musim lalu. Bek muda Belanda tersebut mampu menghantarkan Ajax ke partai semifinal Liga Champions musim lalu.

Sempat menjadi incaran banyak klub, de Ligt akhirnya memutuskan untuk pindah ke Juventus. Si Nyonya Tua harus merogoh gocek sebesar 75 jutra euro untuk mendatangkan kapten termuda Ajax tersebut.

Namun, de Ligt memulai musim dengan mimpi buruk. Pada laga debutnya, de Ligt mencetak gol bunuh diri setelah sepuluh menit masuk dari bangku cadangan. Pengalaman demi pengalaman harus diterima de Ligt mengingat usianya yang masih muda. De Ligt perlu banyak belajar dari bek senior seperti Bonucci dan Chiellini. Cederanya Chiellini menjadi berkah bagi de Ligt untuk menembus tim inti Juventus musim ini.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari Bola.com (Tegar Juel/Ario Yosia, Published 10-10-2019)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya