Leo / Daniel Berjaya, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis

Indonesia berpotensi merebut gelar dari ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran pada Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2019.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Okt 2019, 22:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2019, 22:30 WIB
Leo Rolly Carnando
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2019. (PBSI)

Liputan6.com, Kazan - Indonesia mengirim tiga wakil ke final Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2019. Teranyar ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berkesempatan meraih medali emas.

Leo/Daniel membungkam Dai En Yi/Feng Yan Zhe (Tiongkok) 21-15, 21-10 di Kazan Gymnastics Center, Sabtu (12/10/2019). Pada laga puncak Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2019, mereka bakal meladeni unggulan pertama Di Zi Jian/Wang Chang (Tiongkok). Di/Wang menaklukkan Takuma Kawamoto/Tsubasa Kawamura (Jepang) 21-11, 21-18 pada semifinal.

Sebelumnya Leo mencapai partai pamungkas ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil. Keduanya mengalahkan Jiang Zhen Bang/Li Yi Jing (Tiongkok) 23-21, 12-21, 21-19. Di final, Leo/Indah bersua Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling (Tiongkok) yang menyingkirkan Ratchapol Makkasasithorn/Benyapa Aimsaard (Thailand) 21-17, 21-14 di semifinal.

Potensi gelar lain hadir di nomor ganda putri. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi membekuk Li Yi Jing/Luo Xu Min (Tiongkok) 21-17, 23-21 untuk melaju ke final Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2019.

Selanjutnya mereka bersua Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru (Tiongkok) yang menyisihkan Kaho Osawa/Hinata Suzuki (Jepang) 21-7, 16-21, 21-17.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Yang Tersisih

Yonathan Ramlie
Tunggal putra Indonesia Yonathan Ramlie. (PBSI)

Sayang tunggal putra Yonathan Ramlie gagal mengikuti jejak. Dia tumbang di hadapan unggulan pertama Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 11-21, 10-21.

"Waktu masuk lapangan sudah berencana menggunakan pola ini, tapi ternyata tidak cocok di saya. Jadi dari awalnya udah salah rancangan pola main," kata Yonathan melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.

"Saya sudah pernah bertemu dia dan belum pernah menang. Kalau berduel lagi nanti saya harus coba pola main yang sesuai," lanjut Yonathan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya