Kiprah Mendiang Alfin Lestaluhu di Timnas U-16, Posisi Tiga Piala AFF hingga Gol Spektakuler

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka melanda sepak bola Indonesia. Pemain Timnas U-16, Alfin Lestaluhu meninggal dunia, Kamis (31/10) malam.

Pemain kelahiran tahun 2004 ini tutup usia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Seperti dilansir laman resmi PSSI, Alfin Lestaluhu meninggal karena terkena ecephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.

PSSI sendiri mengumumkan kabar duka ini melalui akun media sosial mereka.

Alfin Lestaluhu merupakan pemain berbakat Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan ini mewarisi bakat-bakat hebat Tanah Tulehu, daerah kelahirannya.

Tak heran, kepergiannya pun menjadi kehilangan semua stakeholder sepak bola Indonesia.

Saksikan Video Alfin Lestaluhu di Bawah Ini

Nama Alfin Lestaluhu memang menjulang usai membela Timnas U-16. Di bawah asuhan Bima Sakti, penampilan jebolan SKO Ragunan ini sangat menonjol.

Berikut kiprah gemilang Alfin Lestaluhu bersama Timnas U-16 di mana salah satunya dia sukses membawa pasukan Bima Sakti ini lolos ke putaran final Piala Asia U-16 di Bahrain, tahun depan.

Nama Alfin Lestaluhu menjulang saat ikut membela Timnas U-16 tampil di Piala AFF U-16 2018. Ketika itu, oleh pelatih Bima Sakti, dia selalu menjadi kepercayaan tampil di lapangan.

Alfin Lestaluhu selalu mengisi barisan pertahanan Timnas Indonesia U-16. Dia bermain di posisi bek sayap kanan.

Di ajang Piala AFF U-16 ini, Alfin Lestaluhu turut berperan membawa Indonesia menduduki posisi ketiga. Di laga play-off ketika itu, Indonesia mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Alfin Lestaluhu juga menjadi bagian penting saat Timnas U-16 tampil di kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Di Grup G, Alfin Lestaluhu selalu menjadi andalan pelatih Bima Sakti

Indonesia sendiri akhirnya lolos ke putaran final Piala Asia U-16 yang akan digelar di Bahrain. Di laga terakhir, Timnas U-16 bermain imbang 0-0 lawan Tiongkok (22/9), di mana Alfin ikut tampil.

Di ajang kualifikasi Piala Asia U-16, Alfin Lestaluhu juga sempat membuat gol spektakuler. Gol itu dia cetak ke gawang Filipina di fase Grup G, saat duel di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Berawal dari kemelut yang terjadi di depang gawang Filipina. Bola kemudian jatuh di hadapan Alfin.

Dia sempat menahan bola dan kemudian membawanya ke sisi kiri gawang di dalam kotak penalti Filipina. Alfin lalu melepaskan tendangan dari sudut sempat dengan kaki kanannya yang tak bisa diantisipasi kiper lawan.