Tammy Abraham Sukses Jadi Pemain Muda Chelsea Pencetak Dua Digit Gol

Liputan6.com, London - Tammy Abraham baru saja mencetak golnya yang ke-10 untuk Chelsea di Premier League. Striker muda Inggris itu mencapainya ketika melawan Crystal Palace, di usia 22 tahun 38 hari.

Chelsea menjamu Crystal Palace pada pekan ke-12 Premier League 2019/20, Sabtu (9/11/2019). Pasukan Frank Lampard menang 2-0 melalui gol-gol Tammy Abraham menit 52 dan Christian Pulisic menit 79.

Dengan gol kontra Palace, Abraham pun mengikuti jejak Arjen Robben sebagai salah satu pemain termuda yang mencetak dua digit gol untuk Chelsea di Premier League.

Robben memperkuat Chelsea periode 2004-2007, setelah direkrut dari PSV Eindhoven, sebelum gabung Real Madrid. Mantan winger Belanda itu mencapai dua digit gol Premier League bersama The Blues di usia 21 tahun 342 hari.

Sejauh ini, Robben masih tercatat sebagai pemain termuda Chelsea yang mencapai dua digit gol di Premier League. Abraham mengikuti jejaknya, menjadi yang termuda kedua saat menekuk Palace di Stamford Bridge.

Selain Abraham, Pulisic juga mengukir sebuah prestasi spesial bersama Chelsea. Ia turut membobol gawang Palace di Stamford Bridge. Dengan performa itu, berarti pemain 21 tahun Amerika Serikat tersebut selalu mencetak gol dalam tiga penampilan teakhirnya di Premier League.

Pulisic mencetak hat-trick ketika Chelsea menang 4-2 di kandang Burnley pada pekan ke-10. Setelah itu, saat menang 2-1 atas tuan rumah Watford pada pekan ke-11, Pulisic juga menyumbang satu.

Pulisic pun tercatat sebagai pemain Amerika ke-4 yang mencetak gol dalam tiga penampilan beruntun di Premier League. Tiga pemain sebelum dia adalah Clint Dempsey (3 kali), Joe-Max Moore, dan Roy Wegerle.

Dengan hasil kontra Palace, berarti Chelsea besutan Frank Lampard selalu menang dalam enam laga terakhirnya di Premier League. Winning streak ini dimulai setelah ditekuk Liverpool 1-2 pada pekan ke-6 di Stamford Bridge.

Sebelum ini, terakhir kali Chelsea meraih enam kemenangan beruntun di Premier League adalah bersama Antonio Conte pada Mei 2017. Itu merupakan musim di mana Chelsea jadi juara (2016/17).

Sumber: Opta

Disadur dari: Bola.net (penulis Gia Yuda Pradana, published 21/10/2019)