Jakarta Iran hanya mampu main imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia U-22Â pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11/2019) sore WIB.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Iran U-23, Hamid Estili, menyebut pemainnya kelelahan sehingga tak bisa bermain maksimal.
Pada laga tersebut, Iran kebobolan lebih dulu melalui gol Muhammad Rafli. Pemain asal Arema itu menjebol gawang Iran setelah memaksimalkan umpan yang diberikan Feby Eka Putra.
Advertisement
Setelah itu, Iran langsung berusaha menekan lini pertahanan Timnas Indonesia U-22. Usaha tersebut kemudian berbuah hasil pada menit ke-69 setelah Mohammad Reza Azadi memaksimalkan umpan Ali Shojaei untuk mencetak gol penyeimbang.
Iran makin agresif melancarkan serangan. Namun, sejumlah peluang gagal dimaksimalkan sehingga laga berakhir dengan skor 1-1.
"Pada babak pertama kami bermain dengan sangat baik. Kami mendapatkan banyak peluang, namun kami tidak bisa memaksimalkannya. Kami malah kebobolan," kata Hamid Estili setelah laga.
"Pada babak kedua, saya bisa katakan tidak senang dengan penampilan pemain. Kami memiliki masalah besar pada komunikasi. Kami juga sudah melakukan perjalanan jauh dan pemain tak punya banyak waktu untuk beristirahat. Tapi, kami harap pada laga selanjutnya bisa tampil bagus," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.
Iran kembali akan menghadapi Timnas Indonesia U-22Â pada uji coba kedua yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019). Ini jadi kesempatan buat Iran untuk menunjukkan penampilan terbaik.
Susah Mengembangkan Permainan
Pelatih Hamid Estili memaklumi permainan buruk anak asuhnya karena kelelahan. Menurut dia, faktor tersebut menjadi biang segalanya sehingga Iran sukar mengembangkan permainan saat meladeni permainan Timnas Indonesia U-22Â dan pemain terlihat sering melakukan kesalahan.
"Saya sudah bilang ke kalian, pemain saya kelelahan pada laga ini sehingga kami mengubah susunan pemain dan karena lelah mereka tak bisa main bagus. Saat memindahkan bola ada masalah dan banyak kesalahan. Mereka sangat kelelahan dan kehilangan banyak bola. Itulah alasannya, kelelahan," tegas Hamid Estili.
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Aning Jati, published 13/11/2019)
Â
Advertisement