Liputan6.com, Sao Joao Cristiano Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor saat memperkuat Timnas Portugal dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020, Jumat (15/11/2019) dini hari tadi. Dia menyummbang tiga gol yang membuat Seleccao mengalahkan Lithuania dengan skor 6-0.
Sementara itu, pundi-pundi gol Portugal lainnya diciptakan oleh Pizzi, Goncalo Paciencia, dan Bernardo Silva pada babak kedua.
Penampilan ini seolah menjadi respon Ronaldo atas penampilan buruknya selama membela Juventus dalam dua partai terakhir. Bahkan, gara-gara performa buruknya tersebut, Ronaldo sampai harus ditarik keluar lapangan sebelum pertandingan berakhir.
Advertisement
Masalah pergantian itu sendiri belakangan ini menjadi polemik. Pasalnya, Ronaldo menunjukkan sikap negatif saat ditarik keluar oleh sang pelatih, Maurizio Sarri. Puncaknya ia meninggalkan stadion lebih dulu saat Juventus bertemu Milan baru-baru ini.
Apakah tiga gol yang dicetak Ronaldo menjadi pembuktian kehebatan CR7?
Kualitas Ronaldo Tak Pernah Diragukan
Torehan hat-trick itu membuat publik terkesima, jelas, terlebih jika mengingat performanya selama ini. Namun pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, tidak terkejut. Sebab baginya itu adalah sesuatu yang normal bagi Ronaldo.
"Dia baik-baik saja. Saya tak punya keraguan soal itu, seperti yang saya katakan sebelum pertandingan. Orang lain pasti begitu, tapi saya tak memiliki keraguan sama sekali," ujar Fernando Santos kepada RTP.
Performa Ronaldo secara keseluruhan membuat rekan setimnya, Bernardo Silva, juga terkesima. Usai pertandingan, penggawa Manchester City tersebut melayangkan pujian untuknya.
"Apa yang kami miliki adalah Cristiano yang sangat termotivasi, yang selalu memberikan kemampuan terbaiknya. Dia mencetak tiga kali, yang merupakan hal normal untuknya," ujar Bernardo.
Advertisement
Bisa Cetak Gol Lebih Banyak
Terlepas dari torehan Ronaldo, Fernando Santos sendiri berkata bahwa dirinya sedikit kecewa dengan performa timnya di babak pertama. Ia percaya bahwa Portugal seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak.
"Sebelum jeda kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun setelah mencetak gol keempat, kami harus beristirahat agar siap menghadapi pertandingan berikutnya," tambah Santos.
"Kami akan mencoba mengalahkan Luksemburg dengan sikap yang sama, namun kami memiliki kurang dari 72 jam untuk memulihkan diri jadi kami akan lihat lagi nanti," tutupnya.
Laga kontra Luksemburg akan berlangsung pada hari Minggu (17/11/2019) malam di Josy Barthel. Laga ini akan menentukan nasib Portugal, apakah mereka bisa berpartisipasi dalam ajang Piala Eropa 2020 mendatang atau tidak.
Sumber: Goal International
Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 15/11/2019)