Riuhnya El Clasico Barcelona Vs Real Madrid Tak Sebanding Hasil di Lapangan

Duel El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid berjalan antiklimaks dan tidak menarik. Berbeda dengan ketegangan yang terjadi di dalam dan luar stadion sepanjang pertandingan berlangsung.

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Des 2019, 19:50 WIB
Diterbitkan 19 Des 2019, 19:50 WIB
Lionel Messi - Barcelona
Striker Barcelona Lionel Messi mencoba mengontrol bola usai melewati bek Real Madrid Sergio Ramos dalam duel El Clasico Liga Spanyol di Camp Nou, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB.(AP Photo/Emilio Morenatti)

Liputan6.com, Barcelona- Keriuhan yang menyertai berlangsungnya laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou, Kamis (19/12/2019) tak berbanding lurus dengan apa yang terjadi di lapangan. Pertandingan El Clasico berakhir 0-0, tanpa gol tanpa aksi yang berarti.

Ini menjadi hasil imbang 0-0 pertama kali di El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid sejak 23 November 2002. Skor ini juga terjadi saat main di Camp Nou.

Padahal suasana di luar dan dalam stadion sangat riuh dengan insiden. Pada menit ke-55 misalnya, wasit Alejandro Hernandez harus menghentikan pertandingan.

Ini terpaksa dlakukan karena kelompok demonstran tsunami demokrasi melempar 12 bola ke dalam lapangan. Stewards pun harus mengambil bola satu per satu agar pertandingan berlanjut.

Adegan bola masuk ke lapangan di laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid ini rupanya tak disorot kamera. Gambar lebih mengarah ke pemain.

 

Video

Spanduk

Barcelona Vs Real Madrid
Bek Barcelona, Gerard Pique, duel udara dengan bek Real Madrid, Raphael Varane, pada laga La Liga 2019 di Stadion Camp Nou, Rabu (18/12). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Bernat Armangue)

Aksi lain juga diperlihatkan suporter di tribun. Selain membentuk bendera Katalunya, penonton di Camp Nou juga membentangkan bendera yang bertuliskan #spainSitAndTalk dan Freedom.

Ini merupakan kelanjutan dari aksi Tsunami Demokrasi di luar stadion sebelumnya. Mereka menyuarakan kemerdekaan dan berharap Spanyol mau berunding.

Sebelumnya, di luar stadion, 46 orang terluka setelah pendemo dan polisi terlibat bentrok di luar stadion Camp Nou. Kericuhan terjadi setelah pendemo membakar kontainer.

Kerusuhan juga dipicu karena keributan antar suporter Barcelona. Kelompok ultras Boixos Nois bentrok dengan pendemo Tsunami Demokrasi.

"Tinggalkan lingkungan kami, fasis," teriak para pendemo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya