Liputan6.com, Madrid - Pemain depan Real Madrid Karim Benzema telah menjadi sumber gol utama bagi tim asuhan Zinedine Zidane. Pemain asal Prancis ini bersaing dengan Lionel Messi untuk posisi pencetak gol terbanyak di La Liga Santander, selain mengantongi empat gol di fase grup Liga Champions.
Benzema sejauh ini telah membuat 23 penampilan untuk Real Madrid musim ini. Tapi, terlepas dari gol yang telah ia cetak, Benzema telah terbukti menjadi pemain yang kreatif dan ikut berkontribusi di lini belakang.
Baca Juga
Akhir-akhir ini muncul rumor Benzema akan memperpanjang konrtanya dengan Los Merengues sampai Juni 2022. Dan, ia ingin menggantung sepatu setelah itu jika dia merasa bahwa dia tidak bisa terus bermain seperti sekarang.
Advertisement
Pada bulan Desember lalu, Benzema berusia 32 tahun. Meski demikian peran Benzema masih banyak diharapkan tim.
Zidane terus-menerus memilih Benzema untuk memimpin barisannya, yang berarti bahwa kinerja dan pertumbuhan Luka Jovic di Real Madrid telah terhambat. Pemain internasional Serbia itu baru mencetak satu gol untuk Los Blancos sejak bergabung.
Habis Kesabaran
Karena itu, performa Jovic terus dipertanyakan oleh para penggemar dan media karena ia gagal memanfaatkan peluangnya sebagai pemain pengganti.
Diario GOL telah mengklaim bahwa Presiden Real Madrid Florentino Perez telah kehabisan kesabaran dengan mantan striker Eintracht Frankfurt itu. Karena itu, Perez akan berusaha untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Advertisement
Paling Mematikan
Pemain berusia 26 tahun ini adalah salah satu pencetak gol paling mematikan di Liga Inggris. Kane sebenarnya telah lama diidentifikasi oleh klub juara Liga Champions 13 kali itu.
Tottenham Hotspur telah terbukti sebagai klub yang cerdas di masa lalu, ketika Real Madrid berurusan dengan Gareth Bale dan Luka Modric. Dan, kini mereka diharapkan untuk bergerak untuk mendapatkan Kane.